Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin, Earning Per Share, Debt Equity Ratio dan Price Book Value Terhadap Harga Saham Melalui Dividend Payout Ratio Sebagai Variabel Intervening. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar pada Indeks High Dividend 20 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2018. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 18 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil pembuktian hipotesis terhadap DPR menunjukkan bahwa variabel EPS dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel DPR, variabel NPM dan PBV berpengaruh signifikan terhadap DPR. Hasil pembuktian hipotesis terhadap Harga Saham menunjukkan bahwa variabel NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, variabel EPS, PBV, DER, dan DPR berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Hasil analisis dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa variabel NPM tidak memiliki hubungan langsung terhadap Harga Saham melainkan harus melalui variabel DPR. Variabel EPS tidak terdapat pengaruh tidak langsung terhadap Harga Saham melalui variabel DPR. Variabel DER tidak memiliki hubungan langsung terhadap Harga Saham melainkan harus melalui variabel DPR. Variabel PBV tidak terdapat pengaruh tidak langsung terhadap Harga Saham melalui variabel DPR. Berdasarkan nilai R2 menunjukkan bahwa kontribusi antar variabel terhadap variabel DPR sebesar 20.2% dan sisanya sebesar 79.80% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model, nilai R2 antar variabel terhadap variabel Harga Saham sebesar 80.3% dan sisanya sebesar 19.70% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, operating capacity dan sales growth terhadap financial distress. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Jumlah pengamatan sebanyak 172 sampel penelitian yang diperoleh dengan metode nonprobability sampling yaitu teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi profitabilitas maka dapat menekan terjadinya kondisi financial distress. (2) Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar adanya ketersediaan atau kecukupan dana untuk memenuhi kewajibannya, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan mengalami kondisi financial distress yang mengakibatkan pada kebangkrutan. (3) Operating Capacity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini menunjukan bahwa semakin rendah penjualan perusahaan yang diakibatkan dengan penggunaan aset yang tidak efektif untuk kegiatan operasional, maka perusahaan akan rentan terhadap kondisi financial distress. (4) Sales growth tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Koefisien determinasi Nagelkerke R Square sebesar 0,734 yang berarti kemampuan variabel penelitian yang diproksikan dengan return on asset, current ratio, total asset turnover ratio dan sales growth menjelaskan variabel prediksi financial distress sebesar 73.4%. Sisanya sebesar 26.6% merupakan faktor lain di luar model penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitability Ratio, Liquidity Ratio, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan melalui Struktur Modal sebagai variabel intervening pada perusahaan perbankan periode 2015-2018. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang melaporkan laporan keuangan selama periode 2015-2018 secara berturut-turut. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan jumlah sampel sebanyak 42 perusahaan perbankan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahunan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur dibantu dengan SPSS versi 22. Hasil pembuktian hipotesis terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa profitability ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, liquidity ratio dan pertumbuhan perusahaan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil pembuktian hipotesis terhadap struktur modal menunjukkan bahwa profitability ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal, bahwa liquidity ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal, pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hasil analisis menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa profitability ratio tidak terdapat pengaruh tidak langsung terhadap nilai perusahaan melalui struktur modal, liquidity ratio terdapat pengaruh tidak langsung terhadap nilai perusahaan melalui struktur modal sedangkan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap nilai perusahaan melalui struktur modal. Berdasarkan nilai R2 menunjukkan bahwa kontribusi antar variabel pada model pertama sebesar 1,6% sisanya sebesar 98,.4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model dan pada model kedua sebesar 2,2 %sisanya sebesar 97,8% dipengaruhi oleh variabel diluar model.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.