Salah satu alat bantu atau perangkat lunak penyusunan dokumen yang populer digunakan di Indonesia adalah Microsoft Word (MS Word). Dari sisi fitur dan fasilitas, MS Word sudah cukup lengkap untuk digunakan sebagai alat untuk membantu penulisan. Sayangnya, banyak dosen belajar menggunakan MS Word secara otodidik, sehingga beberapa fasilitas terutama membuat daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel otomatis belum termanfaatkan sehingga dalam menyusunan dokumen kurang efisien, kurang cepat atau hasilnya kurang rapi. Sementara untuk daftar pustaka otomatis memanfaatkan fasilitas dari aplikasi mendeley, mendeley adalah perangkat lunak pengelola sitasi atau referensi. Dengan perangkat lunak ini, penulis dapat mengelola sumber-sumber bacaan yang digunakan sebagai referensi atau acuan dalam menyusun tulisannya. Penggunaan Mendeley juga dapat terintegrasi dengan MS Word sehingga sangat memudahkan bagi penulis untuk setiap karya ilmiahnya. Tujuan diadakan kegiatan pelatihan ini adalah untuk membantu dosen agar dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh perangkat lunak MS-Word secara maksimal dan sitasi serta referensi pada mendeley sehingga penulisan karya ilmiah dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan efisien. Dari hasil pelatihan diperoleh bahwa pelatihan yang dilaksanakan dapat menambah pengetahuan dan solusi terhadap pemanfaatan fasilitas pada Ms. Word dan Mendeley dengan rata-rata penilaian 4,2 atau lebih dari Puas. Penulis berharap dengan diadakannya pelatihan ini, Dosen dilingkungan Fakultas Teknik dapat memanfaatkan fasilitas yang ada pada Ms. Word dan sitasi / referensi dari mendeley dan dapat mengajarkannya kepada mahasiswa bimbingan tugas akhirnya. Kata kunci—Pelatihan, Ms.Word, Mendeley, Dosen, Karya Ilmiah
ABSTRAKTransmisi daya listrik menggunakan saluran udara tegangan tinggi, sehingga sangat rentan terhadap gangguan karena jarak yang sangat jauh. Oleh karena itu, dibutuhkan keandalan sistem proteksi yang tinggi untuk mengamankan saluran udara tersebut. Untuk memenuhi keandalan tersebut, maka pada saluran transmisi perlu dilakukan pemasangan rele jarak. Objek penelitian pada saluran transmisi yang menghubungkan Gardu Induk Garuda Sakti dan Gardu Induk Pasir Putih yang dikelola oleh PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Pekanbaru. Saat penelitian ini dilakukan Penghantar 150 kV Garuda Sakti -Pasir Putih belum beroperasi. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan nilai impedansi primer dan impedansi sekunder penghantar 150 kV Garuda Sakti-Pasir Putih dengan panjang penghantar sejauh 31,16 km kemudian setting rele jarak pada zona-1, zona-2, dan zona-3, lalu disimulasikan dengan menggunakan software PSCAD. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan diperoleh hasil perhitungan rele jarak di penghantar 150 kV Garuda Sakti-Pasir Putih pada zona-1 sebesar 1,0529 Ohm, zona-2 sebesar 2,2519 Ohm, dan zona-3 sebesar 3,3778 Ohm. Kemudian hasil perhitungan disimulasikan dengan menggunakan software PSCAD dan didapatkan semua gelombang impedansi gangguan berada dalam lingkaran zona yang menandakan rele jarak akan bekerja saat terjadi gangguan. ABSTRACT Power transmission uses high-voltage overhead line, making it extremely susceptible to disturbance because very long distances. Therefore, it needed protection system with high reliability to protect the overhead line transmission. To get the reliability, then on the transmission line needs to be installed distance relay. The object of research on the transmission line that connects the Garuda Sakti Substation and the Pasir PutihSubstation that managed by PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Pekanbaru. At the time of this study, Line 150 kV Garuda Sakti -Pasir Putih was not operated. In this research, calculation of primary impedance and secondary impedance of Line150 kV Garuda Sakti -Pasir Putih with as far as 31.16 km, then distance relay setting in zone 1, zone 2, and zone 3, then simulated using PSCAD software. Based on the analysis that has been done obtained distance relay calculation results of Line 150 kV Garuda Sakti -Pasir Putih in zone 1 of 1.0529 Ohm, zone 2 of 2,2519 Ohm, and zone 3 of 3,3778Ohm. Then the calculation result is simulated using PSCAD software and got all impedance faults waves are in zone circle indicating the distance relay will work when disturbance occurs.
Inverter adalah rangkaian atau peralatan yang merubah tegangan DC menjadi tegangan AC sehingga beban – beban AC dapat beroperasi dengan sumber tegangan DC. Komponen utama inverter berupa SCR, transistor atau Mosfet yang kesemuanya adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai switch atau saklar. Kondisi ON atau OFF dari saklar ditentukan menggunakan teknik modulasi seperti pembangkit pulsa atau PWM. Dalam simulasi yang dilakukan menggunakan Proteus ISIS, inverter 1 fasa yang tidak diberi pengendali menghasilkan frekuensi yang tinggi yaitu 2857,14 Hz sehingga berbahaya digunakan pada peralatan listrik tertentu, sedangkan inverter 1 fasa menggunakan kendali untuk membangkitkan pulsa dengan metode PWM menghasilkan frekuensi output sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu 50hz dengan delay 10ms waktu perubahan pulsa yang dihasilkan. Pulsa atau PWM dihasilkan oleh Arduino Uno.
Penyaluran energi listrik oleh PT PLN (Persero) Area Pekanbaru, Rayon Pangkalan Kerinci untuk daerah Sorek dan sekitarnya, disuplai oleh saluran distribusi 20 kV feeder Sorek melalui Gardu Hubung Kerinci. Panjang total jaringan feeder Sorek 194 kms dengan luas penampang jaringan utama 240 mm2 dan percabangan umumnya menggunakan 150 mm2. Jumlah pelanggan yang tersambung ke feeder Sorek sebanyak 20.606 dengan beban penyulang 218,2 ampere melalui 152 unit trafo distribusi. Feeder Sorek menggunakan sistim distribusi Radial, hanya ada satu sumber melalui dari Gardu Hubung Kerinci, tidak terdapat sumber lain yang dekat dengan feeder tersebut. Panjangnya feeder Sorek ini menyebabkan terjadinya drop tegangan dan rugi-rugi daya yang sangat besar, dengan tegangan terendah pada ujung saluran mencapai 11,5 kV, kondisi tegangan yang disalurkan telah melampaui batas standar drop tegangan yaitu 10% (18 kV). Dengan dilakukannya pemasangan Express Feeder sepanjang 46 kms dari GH kerinci sampai ke GH Sorek, maka tegangan yang diterima seluruh trafo mengalami peningkatan diantaranya trafo BM 006 yang berada pada ujung saluran menjadi 17,155 kV. Rugi-rugi daya pada sistem PLN dapat ditekan hingga 1.407 kW sehingga memberikan dampak langsung pada peningkatkan kualitas layanan penyaluran tenaga listrik pada feeder Sorek.
ABSTRAK Pada jaringan distribusi PT. PLN (Persero) UP2D Pekanbaru Penyulang eksisting sudah terkoneksi dengan sistem SCADA, namun jika dilihat dari infrastruktur pendukungnya, integrasi sistem SCADA dengan jaringan distribusi PT. PLN (Persero) UP2D Pekanbaru masih belum optimal, sehingga pada tugas akhir ini akan dibahas perbaikan kinerja sistem SCADA untuk meningkatkan keandalan jaringan distribusi PT. PLN (Persero) UP2D Pekanbaru Penggunaan SCADA (Supervisory Control and Data Aquisition) pada jaringan sistem distribusi UP2D Pekanbaru sangat berpengaruh kepada tingkat indeks keandalan SAIDI (system average interruption duration index),SAIFI (system average interruption frequency index ) dan CAIDI CAIDI (customer average interruption duration index), Indeks keandalan SAIDI pada jaringan Distrbusi UP2D Pekanbaru mengalami penurunan dari nilai indeks 2.115 menit/pelanggan sebelum terintegrasi dengan SCADA menjadi 1.802 menit/pelanggan setelah terintegrasi dengan sistem SCADA, sedangkan untuk indek SAIFI mengalami penurunan nilai indeks 23,164 kali/pelanggan sebelum terintegrasi dengan sistem SCADA menjadi 21,685 kali/pelanggan setelah terintegrasi dengan sistem SCADA, untuk indeks CAIDI dari nilai indeks 85,805 menit/pelanggan sebelum terintegrasi dengan sistem SCADA, mengalami penurunan nilai indeks menjadi 85,561 menit/pelanggan setelah terintegrasi dengan sistem SCADA. Sistem Distribusi UP2D Pekanbaru mengalami peningkatan indeks keandalan sistem Distribusi setelah terintegrasi dengan sistem SCADA, dengan parameter indeks SAIDI, SAIFI dan CAIDI, perhitungan analisis indeks SAIDI yaitu sebesar 14,799% dan SAIFI sebesar 6,384%, sedangkan untuk indeks CAIDI yaitu sebesar 0,337%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.