Peningkatan intensitas pemahaman mahasiswa tentang al-Fatihah sebagai induk sumber hukumPada masa pandemi penyakit virus corona-19 merupakan pokok permasalahan dalam kajian ini.Secara spesifik yang menjadi fokus kajian adalah terhadap mahasiswa angkatan 2019 FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok dalam studimembahas tentang hukum dan sumbernya. Isu ini menjadi sangat penting dalam kontek keberadaanmahasiswa sebagai agen perubahan dan kedudukan Al-Fatihah dengan adanya masa pandemipenyakit virus corona-19. Tujuannya adalah untuk mengetahui peningkatan intensitas pemahamanmahasiswa dimaksud. Metode yang digunakan adalah kajian dan penyuluhan secara virtual. Hasilyang diperoleh terdapat peningkatan intensitas pemahaman mahasiswa yang signifikan tentang al-Fatihah sebagai induk sumber hukum Pada masa pandemi penyakit virus corona -19. Masa pandemipenyakit virus corona-19 sangat berkontribusi positif terhadap adanya peningkatan siginifikan dalampemahaman mahasiswa. Dengan kata lain, adanya masa pandemi penyakit virus corona-19 denganlahirnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar tidak menjadi penghalang mahasiswa dalammelaksanakan proses pembelajaran. Kesimpulan yang dihasilkan adalah adanya peningkatansignifikan intensitas pemahaman mahasiswa tentang al-Fatihah sebagai induk sumber hukum Padamasa pandemi penyakit virus corona-19
ABSTRAKAtas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa adalah ketentuan yang terdapat dalam pembukaan konstitusi negara Indonesia. Berdasarkan ketentuan tersebut rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Dengan dasar itu pula muncul pendapat Indonesia berdasar Pancasila. Oleh sebab itu, menjadi sangat penting untuk mengetahui intensitas pemahaman mahasiswa tentang pengamalan Pancasila berdasar atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Pemilihan mahasiswa sebagai kajian tidak lain disebabkan karena mahasiswa berada di garda terdepan sebagai agen perubahan. Mahasiswa dalam kajian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok angkatan 2019. Tujuan penelitian adalah pengetahuan intensitas pemahaman mahasiswa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin tentang pengamalan Pancasila berdasar atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Metode penelitianyang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif dengan data primer, teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Temuan utama penelitian adalah terdapat keberagaman intensitas pemahaman mahasiswa tentang pengamalan Pancasila berdasar atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Keberagaman itu dimulai dari Konsep pengamalan Pancasila itu sendiri, aplikasikonsep dan contoh aplikatifnya.Berdasarkan temuan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa intensitas pemahaman mahasiswa tentang pengamalan Pancasila berdasar atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa beragam dengan berbagai dinamikanya.
Pandemi Covid-19 yang menjadi kajian paling populer dalam 2 tahun terakhir merupakan latar belakang penelitian ini. Pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia sampai dewasa ini. Walaupun demikian, berdasarkan studi literatur tinjauan pandemi dari aspek lingkungan masih minim apalagi dari aspek fiqih. Berbagai upaya penanganan pandemi di berbagai negara yang belum menunjukkan hasil secara siginifikan, tidak serta merta membuat manusia berkehendak untuk mengintegrasikan Hukum Allah dalam penanganan covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui integrasi hukum Allah dalam penanganan pandemi Covid-19. Metode penelitian adalah metode penelitian hukum Islam normatif menggunakan bahan hukum primer dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan fiqih lingkungan bahwa muncul, tumbuh, berkembang, dan berakhirnya pandemi Covid-19 sesuai dengan kuasa Allah. Covid-19 merupakan makhluk Allah yang hanya boleh ditakuti dalam rangka meningkatkan ketaatan kepada-Nya. Fiqih lingkungan yang mengandung spirit Hukum Allah belum diintegrasikan secara global dalam penanganan Covid-19. Akibatnya, Hukum Allah secara dominan menjadi faktor yang terpengaruh, bukan mempengaruhi. Dalam fiqih, adanya berbagai kerusakan disebabkan Covid-19 ditujukan supaya manusia kembali kepada solusi dari Allah. Iman dan taqwa warga dunia menjadi sebab mendapatkan berkah Allah dari langit dan bumi. Faktor yang menyebabkan belum optimal integrasi Hukum Allah dalam penanganan pandemi adalah faktor budaya dan keimanan, faktor pemikiran dan teknologi, dan faktor ekonomi. Kesimpulan, integrasi Hukum Allah dalam penanganan pandemi Covid-19 belum optimal disebabkan oleh belum diyakini dan dipahami fiqih lingkungan secara komprehensif.
Tujuan penelitian ini menjelaskan revitalisasi konstitusional dalam penentuan kandidat presiden melalui pemilihan demokratis di internal partai. Metode penelitian ini hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan inventarisasi hukum. Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa secara konstitusional ditentukan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, dalam konteks intensitas pemilihan demokratis dilaksanakan dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal yang demikian hendaknya di internal partai bahwa kandidat presiden dilaksanakan melalui pemilihan demokratis. Pemahaman dan aplikasi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa mesti dilaksanakan dengan benar, dengan maksud bahwa prinsip itu harus dipahami dan diaplikasikan berdasarkan ketentuan Tuhan Yang Maha Esa. Kondisi terakhir inilah yang menjadi persoalan diberbagai level kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali partai politik. Kesimpulan penelitian ini bahwa konsepsi revitalisasi konstitusional sebagai proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali sesuai dengan konstitusi Indonesia dengan landasan filosofis Pancasila berbasiskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa demi wujudnya kebahagiaan bagi rakyat Indonesia. Revitalisasi konstitusional dalam penentuan kandidat presiden berkaitan dengan syarat kandidat presiden dan pemilihan demokratis. Syarat utama kandidat presiden adalah bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan pelaksanaan pemilihan demokratis mesti dengan prinsip amanah dan prosedur yang memberi ruang partisipasi seluruh rakyat dilandasi dengan prinsip Ketuhananan Yang Maha Esa. Penentuan kandidat presiden melalui pemilihan demokratis di internal partai dapat dilaksanakan dengan konvensi sehingga memberi ruang bagi kandidat terbaik yang dipilih oleh para pemilih terbaik untuk menjadi kandidat presiden.
The inability of the younger generation of Muslim students to read the letters of muqath'ah has been revealed through interaction in recent years. This fact is very worrying and needs the best solution, because the letters of muqatha'ah are part of the divine constitutional verse (Qur'an) that serves as a guide for all aspects of life. The method used is a method of study of normative law with an approach to the integration of science. The data used is literature material. The results of the study found muqatha'ah letters consisting of one, two, three, four, and five letters. The letters are: صۤ; قۤ; نۤ; حٰمۤ; طٰهٰ; طٰسۤ; يٰسۤ; الۤمّۤ;الۤرٰ; طٰسۤمّۤ; عسق; الۤمّۤصۤ; الۤمّۤرٰ; كۤهٰيٰعۤصۤ. The letters of muqatha'ah number 14 letters in the count without repetition contained in the 29 letters. The practice of reading the letters of muqatha'ah can be listened to when connected to the internet because the muqathaa'ah letters contained in the table are connected to several reciters through hyperlinks. Among the reciters who read the letters of muaqtha'ah are Al-Afasy, Al-Mu'aqly, As-Sudais, Husary, and Ayyub. The improvement of the reading in shaa Allah is obtained with intention and earnestness. It takes continuous practice by utilizing various media. May Allah make us all His experts, the masters of the Qur'an. Ketidakmampuan generasi muda mahasiswa muslim membaca huruf-huruf muqath’ah terungkap melalui interaksi dalam beberapa tahun terakhir. Fakta ini sangat mengkhawatirkan dan butuh solusi terbaik, karena huruf-huruf muqatha’ah adalah bagian dari ayat konstitusi ilahi (Al-Qur’an) yang berfungsi sebagai pedoman untuk seluruh aspek kehidupan. Metode yang digunakan adalah metode studi hukum normatif dengan pendekatan integrasi ilmu. Data yang digunakan adalah bahan kepustakaan. Hasil studi ditemukan huruf-huruf muqatha’ah yang terdiri dari satu, dua, tiga, empat, dan lima huruf. Huruf-huruf tersebut adalah: صۤ; قۤ; نۤ; حٰمۤ; طٰهٰ; طٰسۤ; يٰسۤ; الۤمّۤ;الۤرٰ; طٰسۤمّۤ; عسق; الۤمّۤصۤ; الۤمّۤرٰ; كۤهٰيٰعۤصۤ. Huruf-huruf muqatha’ah berjumlah 14 huruf dalam hitungan tanpa pengulangan yang terdapat dalam 29 surat. Praktik membaca huruf-huruf muqatha’ah dapat didengarkan ketika terkoneksi dengan internet karena huruf-huruf muqathaa’ah yang terdapat dalam tabel dikoneksikan kepada beberapa qari melalui hyperlink. Di antara qari yang membaca huruf-huruf muaqtha’ah adalah Al-Afasy, Al-Mu’aqly, As-Sudais, Husary, dan Ayyub. Perbaikan bacaan in syaa Allah diperoleh dengan niat dan kesungguhan. Dibutuhkan latihan berkelanjutan dengan memanfaatkan berbagai media. Semoga Allah menjadikan kita semua menjadi ahli-Nya yakni ahli Qur’an.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.