This study aims to describe (1) the practice of progressive muscle relaxation (PMR) for academic stress in students; (2) the levels of students' academic stress before and after the treatment of PMR; and (3) the effects of PMR on students' academic stress. This quantitative-based study used a quasi-experimental design and a non-equivalent control groups design. The sample of the study was 40 students of the eleventh grade identified with high level of academic stress. Data were collected through observation and academic stress scale, analyzed using descriptive analysis technique and statistics analysis techniques with paired sample t-test and independent sample t-test. Results of the study show that (1) PMR was performed in accordance with the procedures; (2) students had high level of academic stress before performing PMR, but had low academic stress after performing PMR; and (3) PMR had a positive impact on students' academic stress, meaning that it can be used to reduce academic stress in students.Abstrak. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) gambaran pelaksanaan teknik relaksasi otot progresif terhadap stres belajar siswa (2) gambaran tingkat stres belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan teknik relaksasi otot progresif (3) pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap stres belajar siswa. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan quasy eksperimental dengan non-equivalent Control Grup Design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI yang berjumlah 40 orang yang teridenfikasi mengalami stress belajar tinggi. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan observasi dan skala stress belajar siswa, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan (1) gambaran pelaksanaan teknik relaksasi otot progresif terhadap stress belajar siswa dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sudah dirancang dengan beberapa tahapan pelaksanaan (2) gambaran tingkat stress belajar siswa sebelum diberikan teknik relaksasi otot progresif berada pada kategori tinggi, dan setelah diberikan teknik relaksasi otot progresif tingkat stress belajar siswa berada pada kategori rendah (3) teknik relaksasi otot progresif berpengaruh positif terhadap stres belajar siswa. Hal ini menunjukan bahwa teknik relaksasi otot progresif dapat digunakan untuk mengatasi stres belajar siswa Kata kunci: Teknik Relaksasi; Relaksasi Otot Progresif; Stres Belajar Siswa; Konseling. This is an open access article under the CC BY-NC 4.0 license (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/).(
The purpose of this study is to identify career guidance factors that can be used to predict the level of a quarter-century life crisis in final year college students. In this study using the pre-experimental technique one group pretestt-Posttest design. This study used all FKIP UM Palopo students, totaling 120 people as the population. This case study used 28 people as samples and the sample collection technique used purposive sampling technique. The results showed that there was substantial variation in the Quarter life crisis scale before and after an action was given, with an average score of 138.43 in the pretestt and 144.57 in the Posttest. According to the output table of t test findings, obtaining sig = 0.002 or less than 0.05, indicating that there are differences before and after being given treatment, meaning that there is an influence of career guidance on the Quarter life crisis of final year FKIP students at UM Palopo. _____________________________________________________________ Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variabel bimbingan karier dapat digunakan untuk memprediksi tingkat krisis seperempat abad kehidupan (Quarter life crisis) pada mahasiswa tingkat akhir. Dalam penelitian ini memakai teknik Pre-eksperimen one grup pretestt-Posttest design. Penelitian ini menggunakan seluruh mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UM Palopo (Universitas Muhammadiyah Palopo) yang yang berjumlah 120 orang sebagai populasi dalam penelitian. Adapun studi kasus ini menggunakan 28 orang sebagai sampel dan teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian, ada variasi substansial dalam skala Quarter life crisis sebelum dan sesudah diberikan sebuah tindakan, dengan skor rerata 138,43 pada pretestt dan 144,57 pada Posttest. Menurut teble output temuan uji t, memperoleh sig = 0,002 atau kurang dari 0,05, menujukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan, artinya terdapat pengaruh bimbingan karier terhadap Quarter life crisis mahasiswa FKIP tingkat akhir di UM Palopo.
Abstrak: Permasalahan dalam skripsi ini adalah apakah ada pengaruh penerapan bimbingan kelompok terhadap pencapaian tugas pekerjaan bimbingan sosial pada remaja di SMA Negeri 1 Barru ? adapun tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan bimbingan kelompok terhadap pencapaian tugas pekerjaan bimbingan sosial remaja di SMA Negeri 1 Barru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan populasi sebanyak 839 responden, sedangkan sampel adalah 84 responden diperoleh dengan teknik random sampling, adapun instrument pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan dokumen, sementara teknik analisis data menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukan adanya garis regresi yang terbentuk adalah y=2.22+0,786X sementara untuk menguji adanya pengaruh yang signifikan atau tidak, maka penelitian ini melakukan uji F yang hasilnya adalah Fhitung 933,7994 sedangkan Ftabel adalah 3,96. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan bimbingan kelompok terhadap pencapaian tugas pekerjaan bimbingan sosial pada SMA Negeri 1 Barru.Kata kunci: bimbingan kelompok, tugas pekerjaan bimbingan sosial. Abstract:The problem in this thesis is whether there is influence of the implementation of group guidance to the achievement of social work guidance tasks in adolescents in SMA Negeri 1 Barru? As for the purpose is to know the influence of the implementation of group guidance on the achievement of the task of youth social counseling in SMA Negeri 1 Barru. This research is quantitative research, with population as many as 839 respondents, while the sample is 84 respondents obtained by random sampling technique, while the data collection instruments used are questionnaires and documents, while data analysis techniques using the formula percentage. The result of the research shows that the regression line formed is y = 2.22 + 0.786X while to test the significant effect or not, this research is F test which the result is Fhitung 933,7994 while Ftabel is 3,96. Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant influence between the implementation of group guidance on the achievement of social guidance work on SMA Negeri 1 Barru.Keywords: group guidance, social guidance work.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.