Salah satu kekurangan yang ada di generasi muda saat ini adalah rendahnya keterampilan dalam hal hard skill dan soft skill. Banyaknya pengangguran di Indonesia disebabkan adanya rendahnya keterampilan dan keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu diperlukan adanya kemampuan yang mumpuni untuk dapat bersaing. Berdasarkan fenomena tersebut, agar dapat memecahkan masalah yang ada, maka tim pengabdi memfasilitasi permasalahan tersebut dengan mengadakan kegiatan pelatihan hard skill dan soft skill. Metode kegiatan tersebut berupa pelatihan yang dilakukan secara luring dengan target mahasiswa dan generasi muda. Bentuk kegiatan pelatihan tersebut antara lain meliputi pelatihan kepemimpinan, jurnalistik, desain grafis, dan public speaking. Tujuan pelatihan tersebut adalah memberikan bekal berupa keterampilan kepada mahasiswa dan generasi muda dalam menghadapi tingkat pesaingan global yang semakin ketat. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan, hasil yang didapatkan adalah peserta menyatakan puas terhadap bentuk pelatihan karena mendapatkan tambahan keterampilan yang berguna untuk bekal di masa depan. Sedangkan kesimpulan yang didapat adalah adanya pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan, kepercayaan diri, dan produktivitas kerja para peserta.
Salah satu penyebab kejadian bencana alam seperti banjir akibat dari penanganan pengelolaan sampah yang tidak optimal. Kepedulian masyarakat perlu dibina dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan tata kelola sampah. Salah satu permasalahan yang ada di daerah pemukiman adalah berkaitan dengan tata kelola pengelolaan sampah. Berdasarkan hasil pengamatan di Batu Aji, Batam, budaya tata kelola pengelolaan sampah masih belum optimal. Salah satunya adalah kurang adanya pemanfaatan lingkungan berdaya saing dengan cara memanfaatkan pengelolaan sampah menggunakan metode 3R. Metode 3R merupakan bentuk kegiatan yang produktif seperti melakukan kegiatan mengurangi sampah (reduce), menggunakan kembali sampah (reuse) dan mendaur ulang sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi/ komersial (recycle). Berdasarkan hasil pelaksanaan pembinaan pengelolaan sampah yang sedang berjalan menggunakan metode 3 R (Reduce, Reuse, dan Rcycle) di Kelurahan Kibing dapat disimpulkan bahwa pemahaman masyarakat sekitar semakin meningkat setelah diberikan pemaparan materi oleh tim pengabdian masyarakat. Masyarakat cukup antusias untuk melakukan pengelolaan sampah yang lebih baik lagi dan dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Kesimpulan lain didapatkan bahwa perlu dilakukan penyuluhan lanjutan misalnya kepada sasaran lain seperti anak-anak agar membiasakan diri pada pemilahan sampah yang baik dan benar dan penyuluhan lanjutan kepada ibu-ibu terkait pemanfaatan nilai ekonomi pengelolaan sampah.
Pengalengan gudeg merupakan industri berkembang di Yogyakarta. Kelancaran pada kegiatan rantai pasok pengalengan gudeg menjadi hal yang harus diperhatikan. Namun pada proses rantai pasok tersebut ditemukan beberapa risiko yang mengakibatkan sistem tidak dapat berjalan lancar karena faktor kegagalan mesin, kesalahan pekerja, terputusnya aliran listrik, dan terhentinya rantai pasok bahan baku sehingga menyebabkan downtime dalam manajemen rantai pasoknya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko yang sering terjadi pada rantai pasok pengalengan gudeg di Yogyakarta, menentukan prioritas risiko yang terjadi pada rantai pasok pengalengan gudeg di Yogyakarta, dan memberikan usulan mitigasi risiko berdasarkan prioritas risiko pengalengan Gudeg di Yogyakarta. Kriteria penelitian menggunakan Supply Chain Operation Reference (SCOR) terdiri dari Plan, Source, Make, Deliver, Return, dan Enable. Kejadian risiko yang teridentifikasi dilakukan penilaian risiko menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan usulan mitigasi risiko menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Usulan mitigasi risiko berdasarkan nilai ranking the top five RPN. Hasil penelitian menunjukkan pada saat identifikasi, risiko lebih banyak terjadi pada proses bisnis pembuatan gudeg kaleng dan kontrol jaringan, serta kepatuhan. Terdapat prioritas risiko berdasarkan hasil penilaian yang perlu dilakukan mitigasi yaitu perubahan penjadwalan produksi dan tenaga kerja yang mendadak, perbedaan variasi kualitas bahan baku, pengelolaan sumber daya yang tidak maksimal, kegagalan mesin (downtime), keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan, idle time pada aliran rantai pasok, tingkat kepatuhan pekerja terhadap SOP yang masih rendah, dan peramalan penjualan produk lemah. Usulan mitigasi risiko pada industri pengalengan gudeg adalah melakukan peningkatan pengawasan dan kontrol terhadap pekerja, preventive maintenance mesin secara rutin, peningkatan ketelitian dalam sortir bahan baku, perbaikan safety stock product dan order policy, serta melakukan peningkatan keefektifan penjadwalan produksi dan pembelian bahan baku berdasarkan perkiraan peramalan permintaan produk.
The more detailed the manufacturing process, the more consistent operations will be with the hope of producingbetter products according to their characteristics. The problems found by the researchers were the high rejects inthe form of uneven colors, poor color resistance of harbait, unbalanced working baits and imperfect dimensionsand shapes of harbait. This study uses the Taguchi method by showing which parts do not work optimally bypaying attention to the quality that deviates from the target value so that it can reduce costs and resources to aminimum. The Taguchi methodologywas carried out basedon the Taguchi experimental plan, in addition tousing the different paired sample t-test to determine the difference before and after improvement. The samplingtechniqueused was purposingsampling technique. Data weretakenwithcertaincriteria, specifically for hardbaidproducts, for a certain period of 35time at 07:00 WIB on the first shift of the spray painting department worker.Analysis by calculating the value of loss in qualitywithout having to update a quality function according to itscharacteristics. The product quality loss function is carried out using the Taguchi Loss calculation. Cases afterrepairs earned Rp. 11,927,00/pcs. So thedifference between the average increase beforeand after is Rp 5,389/Psc.In the paired sample t test, there are differences before and after repair. Furthermore, a relationship test will becarried out by looking at the results of the correlation paired output resulting in no relationship beforeand aftertherepair.Meanwhile,identificationofcausesandeffectsofdecreasedproductivityusingFishbonediagrams.
Para ibu rumah tangga yang disebut sebagai kelompok mitra non produktif berusaha membangun usaha rumah tangga meskipun masih secara konvensional. Ibu rumah tangga membuat usaha rumah tangga dengan mengandalkan keterampilan dalam memasak atau membuat hasil karya kerajinan tangan. Produk cemilan ringan tersebut diproduksi secara konvensional oleh para rumah tangga di Perumahan Bengkong Palapa 1. Para ibu rumah tangga tersebut secara konvensional seperti memotong ubi dengan menggunakan alat pemotong sederhana (pisau), menggoreng ubi dengan menggunakan alat penggorengan sederhana (kuali penggorengan), mengeringkan minyak dengan koran, dan mengemas produk dengan kantong plastik standar dan plastik sealer. Cara produksi yang dilakukan sangat konvensional karena keterbatasan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga pemilik usaha tersebut mengenai produk dan pengemasan produk yang tepat dan menarik. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian diketahui bahwa pemahaman mitra semakin meningkat setelah diberikan pemaparan materi. Mitra sangat antusias untuk mengembangkan produk dengan harapan dapat meningkatkan permintaan pelanggan. Namun, masih ada beberapa program peningkatan yang perlu diberikan kepada mitra agar lebih maksimal dalam mengembangkan usaha
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.