This research aimed to determine the effect of Murābahah and Musyārakah financing distribution on operating income. This research use the reporting finance by the financial fervices authority of people’s finance Bank Syariah in 2015-2018 as a sample. It used double linear regression method. The result shows that Murābahah and Musyārakah finance have a positive influence on operating income.Abdurrahmat Fhatoni, Metodologi Penelitian Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2011. Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011. Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar Aplikasi, dan Pengembangannya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009. Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: Rajawali Pers, 2013. Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahanya, Semarang: Toha Putra, 2010. Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014.Dwi Suwiknyo, Kompilasi Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. Herman Darmawi, Manajemen Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012. Herry Sutanto Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Pustaka Setia, 2013. Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers, 2013. Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21, Semarang: Universitas Diponegoro, 2013. Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Akasara, 2004. Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Kencana, 2011. Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Jakarta: Kencana, 2012. Maulana Hasanuddin Jaih Mubarok, Perkembangan Akad Musyarakah, Jakarta: Kencana, 2012. Mudrajat Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta:      Erlangga, 2009. M. Nur Rianto Al-Arif, Lembaga Keuangan Syariah, Bandung:                    Pustaka Setia, 2012. Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Pers, 2016. Muhammad Teguh, Metodologi penelitian ekonomi Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005. Rizal Yaya, dkk., Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: Selemba Empat, 2014. Singgih Santoso, Panduan Lengkap SPSS Versi 23, Jakarta: Alex Media Komputindo, 2016. Slamet Haryono, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, Yogyakarta: Pustaka Sayid Sabiq, 2009. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 88. Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014. Trisadini P.Usanti dan Abd Shomad, Transaksi Bank Syariah, Jakarta: Bumi Aksara, 2013. Veithzal Rivai Arvian Arifin, Islamic Banking, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2010. Wiroso, Produk Perbankan Syariah, Jakarta: LPFE Usakti, 2009. Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: AlvaBet, 2002.

One of the obstacles for the Mandailing Natal community to go on a pilgrimage is the high cost of going on a pilgrimage. IB Hijrah Haji Savings is a savings account that makes it easier for people to visit the Baitullah. However, not many people know about this IB Hijrah Haji savings product, seen from the number of IB Hijrah Haji savings customers who experience fluctuations every month in 2018. The problem formulation in this study is how to analyze the SWOT product of the IB Hijrah Haji Savings product PT. Bank Muamalat Indonesia Panyabungan Sub-Branch. The purpose of this study was to determine the development of the number of customers of IB Hijrah Haji Savings PT. Bank Muamalat Indonesia Panyabungan Sub-Branch. This research was conducted at PT. Bank Muamalat Indonesia Panyabungan Sub-Branch with qualitative-descriptive research method. The subjects of this research are employees of PT. Bank Muamalat Indonesia Panyabungan Sub-Branch, IB Hijrah Haji savings customers and the Mandailing Natal community. Collecting data using interview techniques and direct and indirect observations of objects related to the researched and documentation. Meanwhile, data analysis used the following techniques: data editing, data reduction and data decryption. The results of the study using the SWOT Matrix showed that PT. Bank Muamalat Indonesia Panyabungan Sub-Branch has strengths which consist of: fairly good and fast service, service to deliver prospective pilgrims and free Hajj rituals, free administration fees, free insurance. Weaknesses of IB Hijrah Haji savings, namely: lack of human resources marketing IB Hijrah Haji savings products, product promotion is still lacking. The savings opportunities for IB Hijrah Haji are: people who are predominantly Muslim, increasing customer interest in using this product, strategic location. Meanwhile, the threats of IB Hijrah Haji savings are: product competition that is getting tighter, locations between banks that are close to each other.

Bank Syariah Mandiri KCP Sipirok menggunakan akad murabahah dalam pembiayaan modal usaha, akad murabahah yang seharusnya digunakan untuk transaksi jual beli yang bersifat konsumtif akan tetapi akad ini digunakan untuk pembiayaan modal usaha bagi nasabahnya. Peneliti ingin mengetahui Bagaimana pelaksanaan akad murabahah untuk pembiayaan modal usaha yang dilakukan bank Syariah Mandiri KCP Sipirok, kemudian mengapa akad murabahah digunakan untuk pembiayaan modal usaha dan bagaimana solusinya supaya akad murabahah sesuai dengan syariah. Akad Murabahah pemberitahuan harga pokok yang ia beli dan menentukan tingkat keuntungan yang disepakati, Pembiyaan Modal Usaha merupakan dana yang digunakan untuk menjalankan usaha untuk tetap berjalan. Penelitian ini dilakukan di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sipirok Kelurahan Sipirok. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan sumber data pokok dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pegawai yang ada di Bank Syariah mandiri KCP Sipirok. Pembiayaan di  bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Sipirok  ditujukan untuk memberikan modal usaha .Pihak bank memperhatikan bentuk usaha yang dilakukan oleh nasabahnya dan usahanya sudah berjalan minimal dua tahun Alasan pihak Bank Syariah menggunakan akad murabahah adanya keuntungan yang muncul dari selisih harga beli dari penjual dengan harga jual kepada nasabah. Selain itu, pengaplikasiannya juga sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh nasabah. Adapun dasar pemberian pembiayaan ini sesuai dengan ketetapan Dewan Syariah Nasional (DSN) turunannya sesuai dengan Petunjuk Teknik Operasional (PTO).

Pembiayaan untuk pengusaha mikro di PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan adalah pembiayaan dengan akad murabahah. Nasabah pembiayaan murabahah merupakan pengusaha mikro yang sewaktu-waktu tidak dapat melunasi kewajiban dengan alasan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara penyelamatan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan analisa jaminan di PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan, menunjukkan bahwa proses penyelamatan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah dengan analisis jaminan pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan diselesaikan dengan 2 (dua) tahapan. Pertama, apabila nasabah sudah masuk pada kategori kolektibilitas empat dan lima, maka PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan akan memberikan surat pemberitahuan I, II dan III. Kedua, apabila tidak ada konfirmasi setelah surat pemberitahuan III, maka nasabah akan berurusan langsung dengan Account Maintenance. Walaupun sudah dinilai bermasalah, PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan tidak langsung melelang jaminan begitu saja. PT Bank Syariah Mandiri Cabang Padangsidimpuan masih memberikan kelonggaran waktu kepada nasabah untuk menjual sendiri jaminannya sebelum dilelang oleh bank.