3D printing is widely used for various applications as it offers many benefits. The mechanical property of the part manufactured by using 3D printing is very critical. For that reason, it is important to understand how different values of 3D printing process parameters impact the mechanical properties of the part. As Polylactic Acid (PLA) is most widely used as 3D printing material, it is chosen as the material discussed in this research. The purpose of this research is to provide information related to the influence of various parameters of 3D printing to the mechanical properties of the PLA part. A literature review was performed based on the current research that investigates the 3D printing process of PLA. Based on the literature review, the infill design parameters are considered as important parameters and discussed in this research. The infill design parameters referred in this research are layer thickness, infill pattern, infill density, infill width, and infill deposition speed. The mechanical properties discussed in this research are tensile strength and yield strength, ductility, elasticity or young modulus, compression strength, flexural strength, and stiffness.

Previous researchers tried to improve the mechanical properties of 3D printed part by adding short or continuous, natural, or nonnatural fibers as the reinforcement for thermosetting or thermoplastic matrix. None of the research found in the literature incorporates continuous natural pineapple leaf fiber as the reinforcement for polylactic acid (PLA) matrix by using 3D printing. The objective of this research is to investigate the tensile strength, the elongation, and the dimensional error of the 3D printed parts made of continuous pineapple leaf fiber-reinforced PLA composite using different values of extrusion temperature and feed rate. The experiment involves 32 factorial design with two replications and, therefore, prints 18 tensile test specimens according to ASTM D638. Based on the result of the experiment, it can be concluded that the use of continuous pineapple leaf fiber as the reinforcement for the PLA matrix increases the tensile strength of the composite. The use of continuous pineapple leaf fiber does not increase the dimensional error value of the composite part beyond the maximum value of the common fused deposition modeling printed part. Moreover, the required time to print the composite part is the same as the required time to print the pure PLA part. However, the elongation of the composite part is lower than the pure PLA part.

In this paper, the optimization of surface roughness, cutting force, feed force and tool life in a turning operation was investigated by using Taguchi method and fuzzy logic. The experiment were conducted under varying cutting speeds, feed rates, depths of cut and noses radius. An orthogonal array, the signal-to-noise (S/N) ratio, grey relational analysis, grey-fuzzy reasoning grade and analysis of variance were employed to the study the performance characteristics in the turning AISI D2. Experimental results have shown that machining performance characteristics in turning process can be improved effectively through the combination of Taguchi method and fuzzy logic.

Masuknya virus Covid 19 ke Indonesia pertengahan Maret 2020 lalu membuat masyarakat harus mewaspadai penyebaran virus ini ke daerahnya. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPDM) merupakan hibah dari Kemenristekbrin yang dilakukan Universitas Surabaya di desa Duyung, mencermati bahwa pencegahan penyebaran virus Covid 19 ke desa ini menjadi satu hal yang penting dilakukan sehingga menjadikan isu ini menjadi salah satu program dalam pengabdian yang dilakukan di desa tersebut. Tujuan dari pemberdayaan adalah untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. Metode yang dilakukan adalah 1. Sosialisasi kepada para perangkat dan masyarakat desa Duyung, 2. Pembentukan Relawan Desa Lawan Covid 19, 3. Edukasi Masyarakat melalui spanduk yang dipasang di beberapa jalan yang banyak dilewati warga, dan 4. Penyemprotan secara berkala dan pembentukan posko Covid 19. Selain itu, pihak Desa Duyung juga melarang kunjungan warga dari luar selama bulan Maret-Juni dan membatasi akses warga dari luar desa untuk berkunjung ke desa tersebut setelah bulan Juni. Hasil kegiatan  menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang terjangkit Covid 19 dan Desa Duyung mendapat apresiasi dari bupati Mojokerto karena merupakan Kampung Tangguh Covid 19. Masuknya virus Covid 19 ke Indonesia pertengahan Maret 2020 lalu membuat masyarakat harus mewaspadai penyebaran virus ini ke daerahnya. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPDM) merupakan hibah dari Kemenristekbrin yang dilakukan Universitas Surabaya di desa Duyung, mencermati bahwa pencegahan penyebaran virus Covid 19 ke desa ini menjadi satu hal yang penting dilakukan sehingga menjadikan isu ini menjadi salah satu program dalam pengabdian yang dilakukan di desa tersebut. Tujuan dari pemberdayaan adalah untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. Metode yang dilakukan adalah 1. Sosialisasi kepada para perangkat dan masyarakat desa Duyung, 2. Pembentukan Relawan Desa Lawan Covid 19, 3. Edukasi Masyarakat melalui spanduk yang dipasang di beberapa jalan yang banyak dilewati warga, dan 4. Penyemprotan secara berkala dan pembentukan posko Covid 19. Selain itu, pihak Desa Duyung juga melarang kunjungan warga dari luar selama bulan Maret-Juni dan membatasi akses warga dari luar desa untuk berkunjung ke desa tersebut setelah bulan Juni. Hasil kegiatan  menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang terjangkit Covid 19 dan Desa Duyung mendapat apresiasi dari bupati Mojokerto karena merupakan Kampung Tangguh Covid 19.