Pandemi Covid-19 pada tahun 2019 berdampak ke segala aspek bukan hanya kesehatan tapi juga pada ranah bisnis. Covid-19 menjadi awal perubahan dimana penjual dan pembeli barang/jasa mulai jarang melakukan proses jual beli barang secara langsung, dan lebih memilih melakukan pembelian secara online karena dianggap lebih praktis dan efisien. Dampak dari hal tersebut membuat penjual/produsen lebih memilih mendirikan E-Commerce dari pada outlet/toko secara fisik. Perubahan proses jual-beli dari offline menjadi online membuat proses bisnis juga mengalami perubahan, suatu hal yang berubah adalah sistem hubungan antara penjual dan pembeli. Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu metode bisnis yang bertujuan mengelola hubungan penjual dan pembeli pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan pertukaran informasi dan pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak dengan konsumen [2]. CRM belum dapat bekerja maksimal pada aplikasi E-Commerce, hal itu dikarenakan E-Commerce kurang dapat memaksimalkan pertukaran informasi dengan konsumen yang melakukan jual-beli secara online. Penelitian bertujuan mengembangkan konsep CRM basis arsitektur Even Driven. Dengan arsitektur ini, CRM dapat bekerja maksimal dalam mendukung proses bisnis pada E-Commerce. Arsitektur ini mendukung penjualan/pemasaran produk kepada pembeli berdasarkan dari karakteristik pembeli tersebut, sehingga penjualan dan pemasaran produk dapat diberikan ke konsumen yang tepat.
Kata kunci; CRM, E-Commerce, Arsitektur Even Driven
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.