No abstract

No abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui gangguan yang sering terjadi pada Penyulang Rindam dan mengatasi gangguan pada jaringan distribusi di PT. PLN (persero) Rayon Sungguminasa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, faktor penyebab gangguan pada Penyulang Rindam yaitu peralatan, alam, manusia, pohon, binatang dan simpatetik trip. Pada tahun 2016 terjadi 59 gangguan pada Penyulang Rindam dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebanyak 108 gangguan yang mengakibatkan terjadinya padam. Gangguan yang paling banyak menyebabkan terjadinya padam listrik adalah gangguan tidak ditemukan. Pada tahun 2016 sebesar 78% padam yang disebabkan gangguan tidak ditemukan, dan 63% pada tahun 2017.

The existing nutmeg pulp herbal tea is produced from slice process which resulted with hard and big particle size of the powder. It is estimated to negatively affect the packaging process and defective product might be possible to occur when distribution taking place. Consequently, the study need to be done to produce nutmeg pulp herbal tea with small particle size of the powder using shredding method and define one of its substance quantity, Vitamin C as the comparable data towards the existing nutmeg pulp herbal tea product. The study reveals that the tea powder produced from shredding method is greatly smaller than slice method. Idiometri titration analysis of 5 nutmeg pulp herbal tea produced from shredding method samples shows that the average quantity of Vitamin C quantity is less significant than slice method which is only 3.514%. Thus, shredding method produces small particle size of nutmeg pulp herbal tea powder and containing less Vitamin C.

No abstract