Dalam penelnitian ini penulis menganalisis tentang kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah serta untuk mengetahui tingkat kategori disposisi matematik pada tiap butir pernyataan. Berdasarkan analisis, kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah matematik materi peluang dihasilkan dalam proses pencapaiandan kualifikasi dalam memahami masalah 48,75% (rendah), merencanakan penyelesaian 40% (rendah), menyelesaikan masalah 7,5% (sangat rendah), melakukan pengecekan 0% (sangat rendah). Instrumen soal yang digunakan adalah soal yang sudah diuji realibilitas, validitas, daya beda dan indeks kesukarannya juga telah divalidasi oleh validator ahli. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui sejauh mana pencapaian indikator dari kemampuan pemecahan masalah serta mengetahui tingkat kategori disposisi matematik pada tiap butir pernyataan. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan bahwa pencapaian indikator dari kemampuan pemecahan masalah belum tercapai sepenuhnya serta kemampuan disposisi siswa yang tergolong rendah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menelaah secara mendalam tentang kemampuan pemahaman matematik yang dipengaruhi self confidence dari siswa SMP. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di Kota Cimahi dan sampelnya sebanyak 28 orang yang ditetapkan dengan teknik purposif sampling pada salah satu SMP di Kota Cimahi. Instrumen dalam kemampuan ini berupa tes kemampuan pemahaman sebanyak 5 butir soal dan skala self confidence siswa sebanyak 28 skala pernyataan. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa, kemampuan pemahaman matematik siswa SMP dipengaruhi positif oleh self confidence sebesar 74,6% sedangkan 25,4% dipengaruhi oleh faktor selain self confidence siswa.
Kemandirian belajar merupakan aspek yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Hal ini didasarkan bahwa indikator kemandirian belajar seperti 1) Inisiatif Belajar, 2). Mendiagnosa Kebutuhan Belajar, 3) Menetapkan Target dan Tujuan Belajar, 4) Memonitor, Mengatur dan Mengontrol, 5) Memandang Kesulitan Sebagai Tantangan, 6) Memanfaatkan dan Mencari Sumber yang relevan, 7) Memilih dan Menerapkan Strategi Belajar, 8) Mengevaluasi Proses dan Hasil Belajar dan 9) Self Eficacy (konsep diri) sesuai dan mendukung dengan penerapan pendekatan berbasis masalah dengan seting kooperaif Tipe Jigsaw.
This study aims to understand and improve the thinking ability of vocational mathematics students with active Question Student Have. This research is an experimental study. To see the suitability of the implementation of learning with this strategy, validation was carried out on the observation sheet and the implementation plan of learning. The subjects of this study were class XI TKJ 2 Penida Vocational School 2 Katapang 2016/2017 academic year (35 students). This strategy is used to get hopes and problems in mathematics learning written on the question card. The instrument used is a matter of description. . Data in the implementation of the application through a sheet of activities and learning outcomes compiled at the end of learning, a tool used to process pretest and posttest data from the results of using a computer with Minitab 16 software. Using the application of mathematics Question Student Have Strategies Owned by Students. The results of the research conducted on the Application of Active Question Student Have to Vocational Critical Mathematical Thinking Ability of students concluded that "the mathematical thinking ability of Vocational students through active learning strategies type of Student Questions Ask better about what is considered for mathematics students who learn to use learning models conventional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.