Penelitian yang dilakukan ini dilakukan untuk membuktikan efek dari pemberian reward "Bintang Prestasi" terhadap peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas 2 SDN Cimekar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dikumpulkan melalui teknik wawancara, angket dan dokumentasi. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Saat ini, masih terlihat banyak siswa yang terlihat seperti kehilangan motivasi dalam belajar karena kurangnya inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa mudah merasa bosan. Oleh karena itu, diperlukan  pembelajaran yang menyenangkan yang dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa. Salah satunya bisa menggunakan metode pemberian reward. Pemberian reward dapat digunakan sebagai pemicu peserta didik agar termotivasi untuk belajar. Pemberian reward pada kelas II di SDN Cimekar memiliki kategori baik dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Peserta didik menjadi lebih antusias, aktif, semangat dan lebih percaya diri untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun karakter kewirausahaan melalui kegiatan Market Day. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yakni bersumber dari hasil observasi, wawancara, penyebaran angket, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa kegiatan Market Day dapat membangun karakter kewirausahaan bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut. Karakter-karakter yang terbangun diantaranya kreatif, inovatif, dan beriorientasi pada masa depan, berani mengambil resiko, percaya diri, bertanggung jawab dan peduli, serta pandai mengelola keuangan. Hal ini dapat terjadi karena kegiatan Market Day melibatkan seluruh peserta didik untuk berpartisipasi di dalamnya, sehingga terjadi interaksi yang dapat melatih mental serta moral mereka. Pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung seperti ini dapat menjadi sebuah pembelajaran yang bermakna dan dapat menanamkan pola pikir serta mental pengusaha yang dapat menjadi bekal bagi peserta didik yang ingin menjadi seorang wirausahawan. Karakter kewirausaan ini diharapkan mampu menciptakan bibit-bibit pengusaha di masa yang akan datang, membuka lapangan pekerjaan baru, serta dapat ikut memajukan perekonomian nasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif yakni dalam pengelolaan kelas di kelas II SDN Cimekar. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta dilengkapi dengan catatan lapangan yang disusun ke dalam tema-tema yang relevan. Berdasarkan observasi dilapangan terdapat berbagai permasalahan yang terjadi adalah sebagian siswa mengantuk dan tertidur di kelas serta sebagian siswa lainnya sering mengganggu temannya, keluar bangku, dan asik dengan kegiatannya sendiri saat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif guru kelas II di SDN Cimekar menggunakan pengelolaan kelas dengan memperhatikan dari segi dimensi fisik dan psikososial yakni menata suasana fisik diantaranya pengaturan ruang kelas dan penataan tempat duduk siswa. Menata lingkungan dengan strategi pengorganisasian yang digunakan guru dalam pembelajaran, penggunaan media serta dukungan guru melalui interaksi guru dengan siswa dan sebaliknya siswa dengan siswa lainya untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Selain itu terdapat dua faktor yakni faktor internal dan eksternalnya sebagai penentu terciptanya suasana belajar yang kondusif.