Pengabdian kepada masyarakat yang akan Tim kami laksanakan berlokasi di Kecamatan Grogol. Kecamatan tersebut, terdiri dari 4 kelurahan meliputi Kelurahan Kota Sari, Kelurahan Grogol, Kelurahan Rawa Arum dan Kelurahan Gerem. Masyarakat di kecamatan Grogol tidak sedikit pula yang berprofesi sebagai pengusaha khususnya pelaku usaha UMKM seperti pelaku makanan olahan, pelaku usaha bengkel, pelaku usaha snack & catering dan lain sebagainya. Terdapat pelaku usaha UMKM yang masih bersifat merintis kegiatan usaha namun ada pula pelaku usaha yang telah lama melakukan kegiatan usaha namun usahanya belum dapat berkembang dengan baik. Berdasarkan prasurvey di lapangan menunjukkan bahwa, tingginya kegiatan bisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha belum disertai dengan pemahaman faktor-faktor pendukung dalam melakukan kegiatan bisnis seperti pembukuan sederhana sehingga pelaku usaha hanya fokus pada profit semata tanpa memperhatikan faktor-faktor pendukung usaha. Berdasarkan ilustrasi tersebut, pelaku usaha UMKM membutuhkan pemahaman mengenai pembukuan sederhana untuk mendukung kegiatan usaha agar dapat berkembang dengan baik kedepannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelayanan fiskus dan pelayanan online terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Sampel dalam peneltian ini adalah UMKM yang berada di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan data primer dan diuji menggunakan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan fiskus memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Semakin tinggi tingkat pelayanan fiskus maka semakin tinggi tingkat kepatuhannya. Selain itu juga pelayanan online juga berpengaruh dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM yang berada di Kota Cilegon. Semakin mudah pelayanan online maka akan berdampak terhadap tingkat kepatuhan yang semakin tinggi. Kata Kunci: Kepatuhan, UMKM, Pajak.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan tentang peraturan perpajakan pada UMKM, serta membantu pelaku usaha UMKM dalam menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya dengan benar agar dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dan meningkatkan kesadaran dan pentingnya UMKM dalam pembangunan negara. Metode dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yaitu melakukan sosialisasi mengenai peran UMKM dalam pembangunan, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelaku UMKM mengenai peran mereka akan pentingnya pajak dalam pembangunan negara. Tahap kedua yaitu sosialisasi alasan membuat NPWP dan pelatihan cara pembuatan NPWP agar dapat meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang kegunaan dari NPWP dalam pelaporan kewajiban perpajakannya. Tahap ketiga yaitu praktik pelaksanaan kewajiban perpajakan mulai dari menghitung menyetorkan dan melaporkan pajak. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan menemukan alasan UMKM tidak membuat NPWP karena tidak mengetahui cara pembuatannya dan keterbatasan informasi terkait syarat-syarat apa saja yang diperlukan dalam pembuatan NPWP tersebut, pelaku UMKM belum melakukan pencatatan keuangan secara lengkap dan masih ada yang belum paham dalam melakukan pencatatan laporan keuangannya karena beberapa masih bingung cara menghitung dana melapor pajaknya dan berpendapat bahwa omset usahanya masih sangat minim sehingga mereka masih belum melaporkan pajak UMKM dan mereka belum memahami terakit PP No 23 tahun 2018.
Digital marketing can help a lot of tourism practitioners, especially the Tourism Village in marketing the tourism village. Along with changes in people's behavior that is more 'internet', the internet media is an effective media in marketing tourism services. Since not all rural communities are familiar with digital marketing, there is a need for community empowerment to develop their Tourism Village through Digital Marketing Management activities.The method of carrying out the dedication by making a program of empowering the skills of tourism aware groups, and also the community of Banyuresmi Village, Jiput Pandeglang. It is hoped that after this program, the community and also POKDARWIS can effectively manage digital marketing (product, price, place, promotion) to develop Kampung Bambu Tourism Village.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.