Guru memiliki peran yang sangat besar terhadap suksenya pembelajaran di sekolah. Kegiatan mengajar dan kegiatan mengelola kelas merupakan dua kegiatan pokok yang harus guru lakukan di dalam kelas. Pembelajaran efektif bertujuan agar siswa mengalami perubahan secara menyeluruh yang pembelajarannya berasal dari lingkungan belajar dan pengalaman siswa. Pembelajaran akan terlaksana dengan efektif dan lancar jika ditentukan oleh aturan dan prosedur yang jelas serta mengakomodasi kepentingan belajar. Tanpa adanya aturan dan prosedur maka awal proses pembelajaran akan sulit berjalan secara efektif. SMK Pasundan Cijulang memiliki sembilan kelas dengan tiga jurusan disetiap tingkatnya. Penilaian standar proses yang erat kaitanya dengan pembelajaran efektif memiliki nilai yang cukup tinggi dalam penilaian akreditasi SMK Pasundan Cijulang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti tentang bagaimana implementasi manajemen kelas dalam proses pembelajaran yang efektif di SMK Pasundan Cijulang. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian kualifikasi akademik guru di SMK Pasundan Cijulang belum seluruhnya memenuhi standar kualifikasi. Manajemen kelas di SMK Pasundan Cijulang dilaksanakan cukup baik dengan menjalankan fungsi manajemen dari mulai perencanaan, pengorganiasian, pelaksanaan dan pengawasan. Pemenuhan indikator pembelajaran efektif juga dilaksanakan dengan cukup baik dan cermat. Pemenuhan indikator dimulai dari pengorganisasian materi yang baik, komunikasi yang efektif, penguasaan dan antusiasme terhadap materi pelajaran, sikap positif terhadap peserta didik, pemberian nilai yang adil, keluwesan dalam pendekatan pembelajaran, sampai hasil belajar peserta didik yang baik.
Konflik merupakan hal yang sering terjadi di lingkungan social sehari-hari, tak terkecuali di lingkungan sekolah. Konflik di lingkungan sekolah memang tak bisa dihidari, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan antar individu maupun kelompok sosial yang berada didalamnya. Disinilah pentingnya upaya guru BK dalam mengatasi konflik yang terjadi agar dapat terselesaikan dengan baik. Untuk meminimalkan terjadinya konflik maka perlu adanya manajemen konflik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan penelitian dengan melakukan kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi di MTsS YPK Cijulang untuk menggambarkan strategi mengatasi konflik siswa oleh guru BK sebagai upaya mengelola manajemen konflik di MTsS YPK Cijulang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk konflik siswa yang terjadi di MTsS YPK Cijulang mencakup konflik siswa dari dalam diri perorangan, konflik siswa antar perorangan-perorangan dalam lingkungan sekolah, dan konflik siswa antar perorangan dengan kelompok dalam lingkungan sekolah. Sumber konflik siswa yang terjadi di MTsS YPK meliputi beberapa sumber, yaitu bersumber dari tidak pelanggaran peraturan dan tata tertib sekolah, bersumber dari salah pengertian karena kegagalan komunikasi dan kurangnya kerja sama antar siswa. Strategi konflik yang dilaksankan guru BK dalam mengelola manajemen konlik meliputi strategi kalah menang dengan metode paksaan dan tekanan serta strategi sama-sama merugi atau kalah-kalah dengan pendekatan abritasi dan mediasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.