Air bersih menjadi hal vital yang sangat dibutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Air bersih digunakan manusia untuk berbagai kegiatan seperti mandi, mencuci, masak, dan kebutuhan lainnya. Jumlah penduduk di wilayah SPAM Purwokerto Selatan yang semakin bertambah tentu membuat kebutuhan air bersih semakin bertambah juga. Dikarenakan semakin tingginya kebutuhan air yang tidak diimbangi dengan pertambahan sumber air, seringkali masyarakat mengeluhkan air dengan debit yang kecil atau bahkan tidak mengalir sama sekali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa kebutuhan air bersih, serta untuk mengetahui berapa ketersediaan air bersih SPAM Purwokerto Selatan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kebutuhan dan ketersediaan air bersih sampai 25 tahun yang akan datang atau hingga tahun 2045, dengan beberapa metode yang akan digunakan adalah Metode Geometrik, Aritmatik, dan Regresi Linier. Berdasarkan hasil analisis, diketahui kebutuhan air bersih di wilayah SPAM Purwokerto Selatan pada tahun 2045 adalah sebesar 351.69 liter/detik, kebutuhan harian maksimumnya sebesar 422.03 liter/detik, dan kebutuhan air pada jam puncak 562.70 liter/detik. Ketersediaan air yang ada tidak mengalami pertambahan setiap tahunnya, debit air yang tersedia adalah sebesar 130 liter/detik belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Wilayah SPAM Purwokerto Selatan.
Coal seam of the Kusan Bawah block, Warukin Formation, Asam-Asam Basin, South Kalimantan has age middle Miosen to Late Miosen. The purpose of this study is to investigate the characteristic of the coal, PAF, and NAF, the depositional environment. The method used in this research is taking rock samples from core drilling and then testing the quality of rock geochemistry by using Net Acid Generating test. Rock geochemical analysis results are entered into modeling software to determine its distribution based on stratigraphic principle. Results of rock geochemical quality analysis based on SNI 6597- 2011 to Non-Acid Forming and Potential Acid Forming. The advantages of identification PAF or NAF value are about preventive activity to decrease acidic pollutant material in the environment. Potential Acid Forming material is above seam G and is between EL and seam D. The percentage of Potential Acid Forming material is 33.17% and NAF 66.83%. The depositional environment of the Kusan Bawah block is interpreted in pro delta and transgressive conditional.
Banyak penelitian beton menggunakan substitusi material pengganti berupa abu terbang (fly ash) yang berasal dari abu sisa pembakaran batu bara dari Industri PLTU. Penggunaan batu bara juga dimanfaatkan industri pengolahan daun Dilem di PT. SCI di daerah Purbalingga. Untuk pemanfaatan limbah abu sisa pembakaran Industri Daun Dilem dilakukan penelitian tentang kuat tekan beton menggunakan abu sisa pembakaran batubara dari PT. SCI . Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan abu sisa pembakaran batu bara terhadap kuat tekan beton dan mengetahui selisih kuat tekan beton yang dihasilkan dengan prosentase abu sisa pembakaran batu bara 10%, 12,5%, 15%, dan 17,5% terhadap berat semen. Penggunaan abu sisa pembakaran batubara mempengaruhi kuat tekan beton yang dihasilkan, dengan prosentase abu sisa pembakaran batubara sebesar 12,5% sebagai substitusi semen memberikan kuat tekan beton paling maksimal sebesar 23,0 Mpa.Kata Kunci : Beton, Kuat tekan beton, Abu Terbang, Abu Sisa Pembakaran batu bara.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.