Pandemi Covid-19 yang terus berlanjut menyebabkan krisis kesehatan pada banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kemampuan virus yang menyebar dengan cepat. Kota Bandung, sebagai salah satu kota dengan jumlah penduduk yang padat juga terkena dampak dari pandemi ini. Untuk mengatasi pandemi, pemerintah Indonesia melakukan upaya seperti penerapan physical distancing, di mana pada aturan tersebut masyarakat diimbau untuk mencuci tangan dengan benar, menjauhi kerumunan, selalu menggunakan masker, dsb. Pandemi dan rasa khawatir masyarakat berpengaruh pada salah satu budaya bangsa Indonesia, yakni budaya makan dengan tangan. Budaya ini sudah dilakukan sejak dahulu kala dan dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia. Pada penelitian ini, akan ditentukan pengaruh budaya makan dengan tangan terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, beserta faktor lain yang memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19 tersebut. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan cara studi literatur, pencarian data dari sampel melalui pengisian kuesioner, dan analisis data secara korelasi parsial. Dari segi kuantitatif, analisis data dilakukan dengan menaksir data kebiasaan penduduk Kota Bandung dari data sampel melalui pencarian selang kepercayaan dengan taraf signifikansi 95%. Berdasarkan data dari 102 responden, didapatkan bahwa 15.7% responden pernah terjangkit Covid-19, 98% persen responden selalu menggunakan masker saat keluar rumah, dan 42.2% responden pernah berkerumun saat pandemi. Dengan penaksiran selang kepercayaan, didapatkan penduduk Kota Bandung yang pernah ataupun yang belum pernah terjangkit Covid-19 memiliki frekuensi makan dengan tangan "kadang-kadang". Penduduk Kota Bandung yang pernah terjangkit Covid-19 mencuci tangan dengan benar sebelum makan, baik dengan tangan maupun peralatan makan, dengan frekuensi "kadang-kadang" sampai "sangat sering", sedangkan yang tidak pernah terjangkit Covid-19 mencuci tangan dengan benar sebelum makan dengan frekuensi "sangat sering". Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa budaya makan dengan tangan tidak berpengaruh terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Hal yang mempengaruhi penyebaran Covid-19 adalah kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, dan stay at home.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.