Inflasi merupakan suatu fenomena yang wajar dalam perekonomian jika dalam batas ringan, namun jika dalam kategori sedang atau tinggi tentu dapat membawa dampak berat dalam perekonomian suatu negara, terlebih dalam proses masa pemulihan aktivitas ekonomi akibat dampak dari covid-19. Puncak inflasi di Indonesia dalam rentang waktu pertama kali Covid-19 muncul di dunia yakni November 2019 sampai Juli 2022, terjadi pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen atau hampir mencapai 5 persen. Salah satu upaya pengendalian inflasi yakni dengan mengetahui faktorfaktor yang berpengaruh terhadap inflasi, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia. Metode analisis statistika yang digunakan yaitu metode regresi robust time series estimasi-S (Scale) dan estimasi-MM (Method of Moment). Hasil estimator regresi robust time series yang optimal untuk memodelkan inflasi di Indonesia pada rentang waktu November 2019 sampai Juli 2022 adalah regresi robust estimasi-MM dengan nilai R-Square (adjusted) sebesar 93,34% dan terdapat 3 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap inflasi yaitu nilai inflasi itu sendiri pada satu periode sebelumnya, kurs tengah USD terhadap Rupiah, dan harga minyak mentah dunia.
One of the educational problems that must be faced by East Java Province is the low reading culture of the community. The level of reading culture can be indicated by the Reading Literacy Activity Index (Alibaca Index). Alibaca Index of East Java is only 33.19 which value is included in the low category. So, this research uses the indicators that compose the Alibaca Index to classify regencies/cities in East Java Province. The analysis process carried out in this research uses one of the unsupervised learning algorithms, namely the K-Means algorithm. Analysis using the K-Means algorithm for grouping regencies/cities in East Java Province based on the indicators that compose the Alibaca index gives the results that the regencies/cities of East Java Province are divided into 3 clusters based on the optimal number of clusters according to the result of the elbow and silhouette method. Cluster 1 consists of 20 regencies and cities, cluster 2 consists of 10 regencies, and cluster 3 consists of 8 cities. Each cluster has different characteristics, cluster 1 is the cluster with the lowest skill dimension, while the cluster 2 area is an area that dominates the access dimension, alternative dimension, and cultural dimension, meanwhile, the third cluster does not have dominance in these 3 dimensions, which means that cluster 3 is the government's priority for improving reading activities, so the result of the analysis can help the government to develop strategic policies to achieve educational equity, especially concerning literacy levels based on the characteristics of each regency/city in East Java Province.
Salah satu target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan dapat dilihat dari tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu unsur yang digunakan untuk menghitung IPM, yaitu angka melek huruf, di mana hal tersebut dapat ditingkatkan melalui minat baca. Kota Surabaya merupakan kota besar di Indonesia, di mana minat baca di Kota Surabaya sudah tergolong tinggi. Tingginya minat baca tersebut, diduga terdapat faktor memengaruhi, seperti faktor teknologi, peran sekolah, peran orang tua dan metode bercerita. Untuk mengetahui faktor mana yang sebenarnya berpengaruh secara signifikan maka dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil analisis menyimpulkan bahwa peran orang tua dan peran sekolah merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa SD/sederajat di Kota Surabaya. Sedangkan teknologi dan metode bercerita tidak berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa SD/sederajat di Kota Surabaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.