Artocarpus merupakan tumbuhan genus utama keluarga Moraceae dengan jumlah spesies hampir 1.400. Beberapa spesies dari genus tersebut dapat dimanfaatkan sebagai makanan dan obat tradisional di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis yang banyak tumbuh di Indonesia yaitu Artocarpus altilis (sukun), Artocarpus camansi (kluwih), Artocarpus heterophyllus (nangka), Artocarpus integer (cempedak), dan Artocarpus odoratissimus (tarap). Tumbuhan tersebut memiliki potensi sebagai bahan obat dan punya nilai gizi yang tinggi. Review ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan antar spesies, profil fitokimia, dan aktivitasnya sebagai antioksidan dari kelima tumbuhan tersebut. Narrative review ini ditulis berdasarkan penelusuran literatur yang berupa publikasi artikel penelitian yang ada di basis data Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Selain itu digunakan sumber pustaka lain berupa buku dan naskah tugas akhir untuk memperkaya isi artikel. Hasil kajian literatur terhadap 5 tumbuhan tersebut menunjukkan bahwa beberapa tumbuhan memiliki kemiripan morfologi daun walaupun secara fisik masih bisa dibedakan. Profil fitokimianya memiliki keunikan dengan kandungan utama berupa senyawa fenolik termasuk flavonoid, stilbenoid, arilbenzofuron, dan neolignan yang tersebar pada bagian daun, buah, bunga, dan kulit. Keunikan tersebut ditemui dengan adanya senyawa golongan flavonoid terprenilasi dan tergeranilasi. Senyawa fenolik tersebut mempunyai kemampuan sebagai antioksidan pada beberapa model uji dan potensial untuk dikembangakan sebagai antioksidan atau kandidat obat terutama untuk penyakit yang melibatkan mekanisme radikal bebas dalam mekanisme patofisiologinya.
Standardisasi diperlukan agar diperoleh bahan baku seragam yang dapat menjamin efek farmakologis dari tumbuhan singkil. Skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam suatu penelitian fitokimia yang bertujuan memberi gambaran tentang golongan senyawa yang terkandung dalam tumbuhan yang diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil standardisasi dan golongan senyawa kimia dalam ekstrak etanolik daun singkil. Jenis penelitian eksperimental. Ekstraksi daun singkil dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, kemudian dilanjutkan pengujian standardisasi ekstrak etanolik daun singkil. Tahap selanjutnya dilakukan uji senyawa fitokimia dengan mengidentifikasi alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid/steroid dengan cara skrining fitokimia yang dianalisis secara deskriptif. Hasil standardisasi menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun singkil memiliki kadar susut pengeringan sebesar 3,43 ± 1,28 %(b/b), kadar sari larut air serbuk daun singkil sebesar 20,01 ± 0,22 %(v/b), kadar sari larut air ekstrak daun singkil sebesar 19,81 ± 0,22% (v/b), kadar sari larut etanol serbuk daun singkil sebesar 24,48%±0,24% (v/b), kadar sari larut etanol ekstrak daun singkil sebesar 26,88 ± 1,16% (v/b), bobot jenis ekstrak daun singkil didapatkan hasil 0,91 ± 0,00 %(v/v), dan kadar abu ekstrak daun singkil diperoleh hasil 30,40 ± 0,00 %(b/b). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun singkil mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan triterpenoid.
Ekstrak daun jeringau telah diketahui mengandung flavonoid dan saponin serta berkhasiat antibakteri. Potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi sediaan farmasi yang lebih praktis yaitu nanoemulsi mouthwash. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan komponen nanoemulsi dan uji aktivitas antibakteri pada formula nanoemulsi yang baik. Nanoemulsi dibuat menggunakan variasi IPM:Tween 80:Propilenglikol dengan perbandingan F1 (1:8:1); F2 (2,15:5,7:2,15); dan F3 (3,25:5,2:1,55). Pengujian nanoemulsi yaitu organoleptis, sentrifugasi, transmitan, pH, viskositas, dan bobot jenis. Formula terbaik dilanjutkan dengan pengujian ukuran partikel, zeta potensial dan aktivitas antibakteri metode disc diffusion. Pengujian organoleptis pada F1 dan 3 stabil selama 7 hari sediaan tetap jernih dan tidak mengalami pemisahan fase, sedangkan F2 terjadi creaming. Uji transmitan F1-3 96,8%+0,00; 95,9%+0,00; dan 96,73+0,06. pH F1-3 5,92+0,02; 5,89+0,01; dan 5,92+0,01. Viskositas F1-3 1,681 Cps +0,02; 1,460 Cps +0,01; dan 1,533 Cps+0,03. Bobot jenis F1-3 sebesar 1,030 g/mL; 1,026 g/mL; dan 1,026+ g/mL. F3 dipilih sebagai formula yang baik, hasil uji ukuran partikel 239,97+ 3,45 nm dan zeta potensial -30,5+1,11 mV. Nanoemulsi mouthwash ekstrak etanol daun jeringau 1% memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan diameter daya hambat 30,33+0,58 mm yang hampir sama dengan diameter daya hambat Clindamysin sebagai kontrol positif sebesar 33+1,00 mm.
TOGA is a restorative plant that can be used locally. This plant, if used and applied appropriately and accurately, will have an impact on the surrounding environment, especially during the COVID-19 pandemic. A good use of TOGA can directly affect a person's endurance. The aim is to provide an understanding to the public about TOGA (Family Medicinal Plants) which can improve health in the community. The implementation of community service activities is carried out using counseling and demonstration methods. The place used is a resident's house in the village of RW 2, Kalisegoro Village, Gunungpati District, Semarang City. The activity was held on May 15, 2022 with 50 female participants. Results Community service activities went well and smoothly starting from licensing to the implementation process of counseling and closing. Conclusion Participants get direct benefits on how to apply TOGA (Family Medicinal Plants) to increase immunity.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.