Penilaian kinerja keuangan dari suatu bank dapat dinilai dari beberapa indikator, salah satunya adalah laporan keuangan dari bank yang bersangkutan. Laporan keuangan pada perbankan menunjukkan kinerja keuangan yang telah dicapai perbankan pada suatu waktu. Kinerja keuangan tersebut dapat diketahui dengan menghitung rasio-rasio keuangan sehingga dapat mengetahui kinerja tersebut dengan menggunakan analisis rasio, yakni rasio solvabilitas, rentabilitas, efisiensi operasional, dan likuiditas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Penganalisisan data dimulai dengan berpedoman pada data yang diperoleh dari data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan menggunakan alat rasio keuangan Permodalan, Rentabilitas, Efisiensi dan Likuiditas, kemudian melakukan analisis internal dengan cara membandingkan rasio – rasio keuangan PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat Indonesia dari tahun ketahun secara keseluruhan (time series)  dan selanjutnya untuk tercapainya tujuan dalam penelitian ini, maka metode analisis yang juga digunakan untuk membandingkan data tersebut adalah model analisis Independent Sample T Test. Hasil pertumbuhan rasio Permodalan Terhadap CAR Bank Syariah mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dari tahun 2016-2020 menunjukkan bahwa rasio- rasio tersebut mengalami pertumbuhan positif dan negatif. Pertumbuhan positif pada tahun 2019 untuk Bank Muamalat Indonesia dan pada tahun 2017,2019 dan 2020 pada Bank Syariah Mandiri memperlihatkan bahwa pada tahun tersebut Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia sudah cukup baik meskipun pada tahun 2018 untuk Bank Syariah Mandiri dan pada tahun 2017, 2018, dan 2020 untuk Bank Muamalat Indonesia mengalami pertumbuhan negatif. Nilai mean CAR Bank Syariah Mandiri berada di bawah Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean NPM Bank Syariah Mandiri berada di atas Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean ROA antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean BOPO antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean LDR antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia

Analisis rentabilitas dan solvabilitas sebagai dasar penilaian tingkat efisiensi penggunaan modal pada PT. Gudang Garam Tbk. Kediri. Perusahaan Rokok PT. GUDANG GARAM Tbk. dalam menjalankan aktivitasnya dari tahun ke tahun mempunyai laporan keuangan yang cukup baik, namun kondisi keuangan yang cukup baik belum mencerminkan tercapainya analisa rentabilitas dan solvabilitas sehingga efisiensi penggunaan modalnya belum tercapai dan penggunaan modal dalam operasional perusahaan mengalami pemborosan, dengan dilakukan analisa efisiensi penggunaan modal dari tahun ke tahun dapat membandingkan antara biaya modal sendiri dengan modal hutang.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif induktif. analisa kualitatif model Miles and Huberman. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. GUDANG GARAM Tbk. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah data keuangan pada pada PT. GUDANG GARAM Tbk. Berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi tahunan pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif model Miles and Huberman Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Perkembangan tingkat rentabilitas perusahaan mengalami fluktuasi, hal ini dapat dilihat pada hasil pengembalian atas aset pada tahun 2019 sebesar 9,4%, tahun 2020 turun menjadi 8,6%, kemudian naik pada tahun 2021 menjadi 9,3%. (2) Perkembangan tingkat solvabilitas perusahaan mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada rasio utang terhadap aset pada tahun 2019 sebesar 35,9%, tahun 2020 naik menjadi 42,1%, kemudian naik lagi pada tahun 2021 menjadi 42,9%. (3) Nilai perusahaan Rokok PT.Gudang Garam tahun 2019 - 2020 tidak mengalami perubahan. Sedangkan tahun 2020 - 2021 nilai perusahaan mengalami peningkatan yang tidak dipengaruhi oleh total biaya modal mengalami penurunan. Perkembangan tingkat rentabilitas perusahaan mengalami fluktuasi. Perkembangan tingkat solvabilitas perusahaan mengalami peningkatan. Nilai perusahaan Rokok PT. Gudang Garam tahun 2019 - 2020 tidak mengalami perubahan. Sedangkan tahun 2020 -2021 nilai perusahaan mengalami peningkatan yang tidak dipengaruhi oleh total biaya modal mengalami penurunan.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap Penerapan Sistem Pengendalian Internal serta Implikasinya pada Tingkat Integritas Perusahaan Berskala Kecil dan Menengah di Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan sumber data primer yang berupa kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 72 perusahaan berskala kecil dan menengah yang bergerak di bidang perdagangan dan industri. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat analisis SPSS 19.0 for windows. Dari penelitian yang telah dilakukan, telah didapatkan hasil sebagai berikut: Inovasi dan Pengambilan Risiko (X1), Perhatian terhadap Detail (X2), Orientasi Hasil (X3), Orientasi terhadap Tim (X5), Agresivitas (X6) dan Stabilitas (X7) berpengaruh secara signifikan terhadap sistem pengendalian internal (Z). Sedangkan Orientasi Individu (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sistem pengendalian internal (Z). Sistem Pengendalian Internal berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat integritas perusahaan berskala kecil dan menengah. Budaya organisasi (inovasi dan pengambilan risiko, perhatian terhadap detail pekerjaan, orientasi hasil, orientasi terhadap tim, agresivitas, dan stabilitas) berpengaruh secara signifikan terhadap sistem pengendalian internal dan berimplikasi terhadap tingkat integritas perusahaan berskala kecil dan menengah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem akuntansi syariah dalam praktik asuransi syariah di Indonesia. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan berupa informasi melalui sumber-sumber seperti buku dan jurnal ilmiah yang relevan dengan judul artikel yang diterbitkan. Penelitian ini juga melakukan studi dokumentasi tentang peraturan dan standar akuntansi syariah yang berlaku di industri asuransi syariah di Indonesia, serta melakukan analisis terhadap laporan keuangan asuransi syariah untuk mengetahui tingkat implementasi sistem akuntansi syariah dalam praktik bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem akuntansi syariah masih belum optimal di perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Beberapa faktor seperti kurangnya sumber daya manusia yang memahami sistem akuntansi syariah, kurangnya dukungan dari regulator, dan kurangnya peraturan yang jelas dan konsisten, mempengaruhi implementasi sistem akuntansi syariah. Namun, meskipun masih ada beberapa hambatan, perusahaan asuransi syariah tetap berupaya untuk menerapkan sistem akuntansi syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini terlihat dari adanya upaya-upaya untuk memperbaharui sistem akuntansi dan memahami lebih dalam tentang prinsip-prinsip akuntansi syariah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi sistem akuntansi syariah di Indonesia masih membutuhkan perbaikan, namun perusahaan asuransi syariah sudah mulai memperlihatkan komitmen dan usaha untuk menerapkannya. Diperlukan dukungan dari pemerintah dan regulator untuk menyediakan sumber daya dan peraturan yang jelas dan konsisten agar implementasi sistem akuntansi syariah dapat berjalan secara optimal

Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Lamongan merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Lamongan yang berlokasi di Jalan Raya Babat Jombang No.227 Sendangrejo Ngimbang Lamongan. RSUD Ngimbang Lamongan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah bagi pemerintah Kabupaten Lamongan yang mengelola penerimaan  kas  dari jasa pelayanan  kesehatan. Jasa pelayanan  yang memiliki kontribusi paling besar adalah pada instalasi rawat inap. Penerimaan kas menjadi perhatian khusus karena kas merupakan aktiva yang likuid dan mudah terjadi kecurangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap serta untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem tersebut.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross-sectional. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, sistem akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap pada RSUD Ngimbang Lamongan sudah memadai. Rumah sakit telah memiliki struktur organisasi yang memisahkan masing-masing fungsi. Dokumen yang  digunakan  sudah  dibuat  rangkap,  bernomor  urut  tercetak  serta  telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Prosedur yang dilaksanakan pada sistem penerimaan kas instalasi rawat inap pada RSUD Ngimbang Lamongan sudah cukup memadai. RSUD Ngimbang Lamongan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya telah menerapkan unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas instalasi rawat inap pada RSUD Ngimbang Lamongan sudah memadai. Sudah terdapat pemisahan fungsi yang jelas antara fungsi operasional, fungsi penerimaan dan penyimpanan serta fungsi pencatatan dan pelaporan. Dokumen yang digunakan dibuat rangkap, bernomor urut tercetak serta terdapat otorisasi oleh pihak yang berwenang. Pencatatan akuntansi telah menjamin bahwa semua transaksi yang terjadi dicatat sebagaimana mestinya dan didukung oleh dokumen pendukung yang telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Keseluruhan prosedur yang membentuk sistem telah dapat memberikan pelayanan yang memadai kepada pasien. Setiap kegiatan yang terjadi diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Adanya pencocokkan saldo uang kas yang dicatat dengan saldo kas yang diterima oleh Bank Jatim secara harian.