Everyone is only able to speak one language, the language they acquired naturally and grow with that, but it does not close the possibility to speak more than one language with learn. Language is essentially a means of communication among the members of a society. Language becomes very important because everything that humans do with each other is with this media. Foreign language of course is different from the mother tongue. Whether a grammar, the use of letters and how to read that is different. And when a child is told to learn thousands of foreign language vocabulary, of course it will make them stressful because how to spell and pronounce it is different from the mother tongue. But when someone does an adaptation in the social environment, then someone will use language that is adapted to the situation and conditions. Indonesia is a unitary country and also called as multicultural country, because Indonesia has a variety of languages and cultures. Indonesia still has one language called as Indonesia Language which is used as a national language to unite various regional languages. English, which is a foreign language in Indonesia, has a big role for Indonesia itself. Learning language in the early childhood is a good and also bad in the same time.Keywords : Language, Foreign Language, Early Childhood, Mother TongueABSTRAKSetiap orang hanya dapat berbicara satu bahasa, bahasa yang mereka peroleh secara alami dan besar dengannya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berbicara lebih dari satu bahasa dengan belajar. Bahasa pada dasarnya adalah alat komunikasi di antara masyarakat. Bahasa menjadi sangat penting karena semua yang manusia lakukan satu sama lain adalah dengan media ini. Bahasa asing tentu saja berbeda dengan bahasa ibu. Baik tata bahasa, penggunaan huruf dan cara membaca yang berbeda. Dan ketika seorang anak disuruh belajar ribuan kosakata bahasa asing, tentu saja itu akan membuat mereka stres karena cara mengeja dan mengucapkannya berbeda dari bahasa ibu. Tetapi ketika seseorang melakukan adaptasi di lingkungan sosial, maka seseorang akan menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Indonesia adalah negara kesatuan dan juga disebut sebagai negara multikultural, karena Indonesia memiliki beragam bahasa dan budaya. Indonesia masih memiliki satu bahasa yang disebut sebagai Bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa nasional untuk menyatukan berbagai bahasa daerah. Bahasa Inggris, yang merupakan bahasa asing di Indonesia, memiliki peran besar bagi Indonesia sendiri. Belajar bahasa pada anak usia dini adalah hal yang baik dan juga buruk pada saat yang bersamaan.Kata kunci : Bahasa, Bahasa Asing, Pendidikan usia dini, Bahasa Ibu
<p>Begitu banyak informasi yang manusia terima melalui panca indera, salah satunya dengan mendengarkan musik. Banyak penelitian yang meneliti tentang pengaruh musik khususnya musik klasik terhadap kemampuan kognitif seseorang. Namun masih jarang penelitian yang dilakukan untuk meneliti tentang pengaruh musik lain selain musik klasik, misalnya musik pop. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jenis musik terhadap performa kognitif yang menuntut ingatan jangka pendek. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan tes ingatan jangka pendek berupa serangkaian huruf yang tak bermakna dan diperdengarkan musik klasik (Kelompok Eksperimen 1), musik pop (Kelompok Eksperimen 2) dan tanpa diperdengarkan musik (Kelompok Kontrol). Sampel dalam penelitian ini adalah 150 anak usia tahap operasional konkrit Piaget yaitu usia 7-11 tahun yang memiliki kemampuan membaca yang baik. Untuk dapat mengetahui pengaruh kenis musik terhadap ingatan jangka pendek anak digunakan teknik analisis ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat musik pop berpengaruh secara signifikan terhadap performa kognitif yang menuntut ingatan jangka pendek pada anak usia 7-11 tahun.</p>
Teaching English is a challenge for EFL teachers. It has become more complex and difficult due to the development of new technology. In order to help the learners’ mastery (increase the proficiency) of language skills, language teachers have to provide quality teaching materials that will be engaging, interesting, up-to-date while simultaneously being a tool that will ensure that the students learn. Moreover, the students sometimes feel bored and confused when the teacher teaches them using monotonous strategies or traditional strategies. Nowadays, one of them is by using Films and Novels to makes the students more interested in learning. Since these two genres of literature can attract students and help them to learn the benefits of English skills easily and eventualy the culture of embedded in the materials. Many schools and courses already use this as a facility and strategy to help teachers in teaching and to help students in comprehension or understanding English literature in learning process. According to statistics from the Kaiser Family Foundation (Rideout, Roberts & Foehr, 2005), youth ages 8-18 spend approximately 6.5 hours each day using media, an activity that far surpasses the time they spend with parents, doing homework or playing sports. This paper aims to highlight the benefits of using novels and movies in (English Foriegn Language) EFL classrooms.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.