Online-based PJOK learning is a series of PJOK subject activities that are carried out by utilizing various technologies. The purpose of this study is to find out how online-based PJOK learning at SMKN 2 Mojokerto. This study is a quantitative descriptive study with survey methods, as well as a sample number of 60 students at SMKN 2 Mojokerto. The instruments used are in the form of questionnaires that have been validated by the guidance lecturer. Analysis of research data using descriptive analysis method. The results of the research show a percentage value of 60.09 percent. These results represent the acquisition of cognitive aspects of research, while for the psychomotor/movement aspect it cannot be measured because it does not involve the assignment of motion to the maximum. The conclusion is that online-based PJOK learning at SMKN 2 Mojokerto does not meet the standards and objectives of PJOK learning. Abstrak: Pembelajaran PJOK berbasis daring merupakan serangkaian kegiatan mata pelajaran PJOK yang dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajaran PJOK berbasis daring di SMKN 2 Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei, serta jumlah sampel sebanyak 60 siswa di SMKN 2 Mojokerto. Instrumen yang digunakan berbentuk angket atau kuesioner yang sudah divalidasi oleh dosen pembimbing. Analisis data penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil dari riset menampilkan nilai presentase sebesar 60,09 persen. Hasil tersebut merupakan perolehan penelitian aspek kognitif, sedangkan untuk aspek psikomotorik/gerak belum bisa diukur karena tidak melibatkan penugasan gerak dengan maksimal. Kesimpulan bahwa pembelajaran PJOK berbasis daring di SMKN 2 Mojokerto tidak memenuhi standar dan tujuan pembelajaran PJOK.