Alat pemanggang yang digunakan saat ini pada umumnya masih menggunakan kawat penjepit yang berbentuk persegi. Ikan atau ayam yang akan dipanggang disusun dan dijepit kemudian diletakkan diatas ruang bakar dan dilakukan pengipasan secara manual. Melalui cara ini didapati hasil pemanggangan yang tidak merata atau hangus pada bagian tertentu dikarenakan jarak ruang bakar terlalu dekat. Selain itu pengipasan secara manual juga membutuhkan tenaga khusus untuk jangka waktu yang lama. Penelitian ini merancang alat dengan pendekatan antropometri untuk mendapatkan dimensi ergonomis serta dilengkapi empat kipas dibawah yang dapat diatur jaraknya ke ruang bakar. Perancangan ini juga dilengkapi handle untuk membalikkan panggangan dan rak sebagai tempat meletakkan hasil panggangan. Alat ini memiliki Panjang 79 cm, lebar 60 cm dan tinggi 93,2 cm. Adapun ukuran antropometri yang digunakan adalah dimensi tinggi siku, tinggi genggaman tangan (knuckle) pada posisi rileks kebawah dan diameter genggaman. Alat ini dibuat dengan biaya Rp 1.348.000, serta telah dilakukan pengujian dan diperoleh waktu pemanggangan yang lebih cepat dibandingkan cara manual. Kata Kunci: Alat pemanggang, Antropometri, Perancangan
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan dengan obyek Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, dengan melibatkan responden yang merupakan pegawai pada Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun yang berjumlah 37 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh nilai-nilai budaya organisasi baik secara simultan maupun parsial terhadap tingkat kepuasan kerja pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. Disamping itu terdapat variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Variabel dalam penelitian ini meliputi delapan variabel bebas yang terdiri dari Asas Tujuan, Asas Keunggulan, Asas Konsensus, Asas Kesatuan, Asas Prestasi, Asas Empirisme, Asas Keakraban, Asas Integritas, Serta satu variabel terikat yaitu kepuasan kerja pegawai. Pengujian hipotesis menghasilkan bahwa asas integritas mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan kerja Pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung adalah sebesar 6.521 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 lebih besar dari ttabel sebesar 2.045. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penolakan Ho dan penerimaan Ha yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan variabel asas integritas terhadap variabel kepuasan kerja Pegawai Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun (Y). Nilai thitung ini dinyatakan paling besar dibandingkan variabel-variabel yang lain. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja Abstract This research was conducted with the object of the Regional Government Office of Karimun Regency, involving respondents who were employees of the Regional Government Office of Karimun Regency, amounting to 37 people. The purpose of this study was to analyze the effect of organizational culture values both simultaneously and partially on the level of job satisfaction of employees of the Regional Government Office of Karimun Regency. Besides that, there is the most dominant variable influencing employee job satisfaction. The variables in this study include eight independent variables consisting of the Principle of Purpose, Principle of Excellence, Principle of Consensus, Principle of Unity, Principle of Achievement, Principle of Empiricism, Principle of Familiarity, Principle of Integrity, and one dependent variable namely employee job satisfaction. Hypothesis testing results in that the principle of integrity has the most dominant influence on job satisfaction of Karimun Regency Government Office Employees. This is indicated by the tcount value of 6,521 with a significance level of 0,000 greater than the table of 2,045. This shows that there is a rejection of Ho and Ha acceptance, which means there is a significant influence of the integrity principle variable on the job satisfaction variable of the Employees of the Regional Government Office of Karimun Regency (Y). This t-count value is stated to be the largest compared to the other variables. Keywords: Organizational Culture, Job Satisfaction
No abstract
Influence of leadership on work motivation, influence of motivation on performance, influence of organizational culture on performance through work motivation and influence of leadership on performance through work motivation. This research is a quantitative research with a type of path analysis research. The Regional Office of Religion of West Sumatra Province. The sample in this study was 89 respondents. The research variable consists of free variables namely work culture and leadership, intervening variables of work motivation, and dependent variables namely performance. The instrument is a questionnaire sheet. The collected data were analyzed using the Partial Least Square (PLS) equation. Based on data analysis, there is a significant influence between organizational culture on motivation, leadership on performance, leadership on work motivation, motivation on performance, organizational culture on performance, and organizational culture on performance. through work motivation and leadership on performance through work motivation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.