Pandemi COVID-19 meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, terutama dengan mengkonsumsi herbal sebagai peningkat sistem imun. Indonesia memiliki banyak ragam tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tau mengolah herbal menjadi sediaan yang menarik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan agar masyarakat memiliki keterampilan membuat sediaan herbal berupa permen jelly yang menarik untuk dikonsumsi terutama anak-anak. Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat dan membantu meningkatkan imunitas tubuh menjadi lebih baik lagi. Metode kegiatan yang kami lakukan adalah dengan persiapan survey lokasi, simulasi pembuatan permen jelly herbal dan dipresentasikan kepada masyarakat, membagikan produk sediaan yang telah dibuat dan melakukan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut menunjukan antusiasme dari peserta pelatihan untuk mempraktekkan di rumah. Bahan dasarnya terbuat dari jahe, kunyit atau alternatif tanaman herbal lain yang mudah ditemukan. Berdasarkan hasil evaluasi, pemahaman masyarakat tentang pembuatan permen jelly menunjukan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat dimengerti dengan baik. Rekomendasi dan tindaklanjut untuk diadakan kegiatan pengabdian masyarakat serupa secara berkala yang dapat meningkatkan pengetahuan peserta pengabdian kepada masyarakat.
Propolis telah lama diketahui memiliki berbagai aktivitas terapi, salah satunya sabagai antioksidan. Pemanfaatan propolis lebah kelulut Geniotrigona thoracica di Samarinda masih terbatas. Sejauh ini penyarian bioaktivitas hanya terbatas pada proses ekstraksi dan masih sedikit yang bembahas fraksi nonpolar propolis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan propolis lebah kelulut (Geniotrigona thoracica) asal Samarinda. Ekstrak metanol propolis dilakukan fraksinasi dengan menggunakan partisi cair-cair menggunakan n-heksan dan diambil filtrat nya untuk didapatkan fraksi n-heksan. Fraksi tersebut dilakukan uji DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan penentuan aktivitas antioksidan menggunakan parameter IC50. Hasil pengujian menujukkan bahwa nilai IC50 fraksi n-heksan propolis lebah kelulut adalah 143,637 ppm dan termasuk katagori sedang. Hal ini menunjukan fraksi n-heksan juga memiliki potensi pengembangan produk sebagai antioksidan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.