The purpose of this study is to analyse the effect of working capital turnover, sales growth, and KITE exemption facility to Return on Asset (ROA) of manufacturing companies that receive import tax exemption facility (KITE) in 2020. There were 42 companies used as the sample. The data used in this study was obtained from annual financial reports of manufacturing companies in 2020 that submitted to Directorate General Customs and Excise Indonesia. The analysis technique used in this study is cross section regression. The result of this study found that both working capital turnover, sales growth, and KITE exemption facility show no effect on Return on Asset (ROA).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Asset Turnover terhadap Return saham di sektor industri Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Consumer Goods dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan, data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan masing – masing perusahaan. Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Asset Turnover secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap return saham