Pulau Bali merupakan salah satu tujuan destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia. Salah satu destinasi wisata alam yang populer yang ada di pulau Bali saat ini adalah Nusa Penida yang memiliki potensi untuk di kembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi e-tourism yang berupa sistem informasi marketplace penyewaan kendaraan berbasis website ini dapat di akses secara luas oleh masyarakat melalui halaman website. Aplikasi yang akan dikembangkan dapat digunakan untuk membantu wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida untuk mencari penyewaan kendaraan sebagai sarana transportasi dalam perjalanan berlibur selama di Nusa Penida. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana informasi dalam mencari penyewaan kendaraan sesuai dengan tipe kendaraan yang diinginkan di objek wisata Nusa Penida.
Penelitian ini berfokus untuk merakam akselerasi sebagai akibat dari aktivitas fisik. Nilai akselerasi sebagai akibat dari suatu aktivitas memiliki pola tertentu sesuai dengan gerakan atau aktivitas yang dilakukan, pola dari akselerasi tersebut selanjutnya dapat diolah atau dikalkulasi untuk mengetahui jenis aktivitas yang dilakukan. Sebelum melakukan pengolahan data akselerasi maka diperlukan proses perekaman data, pada penelitian ini perekaman dilakukan dengan memasang perangkat wearable device pada pinggang sebelah kiri kemudian mengirimkan data tersebut ke komputer yang digunakan untuk merekam pola aktivitas. Wearable device yang dirancang terdiri dari: sensor accelerometer dengan menggunakan modul ADXL345, pembaca nilai sensor dengan menggunakan board Lilypad Arduino, pengirim data dengan menggunakan modul Bluetooth HC-05, dan komputer penerima. Fungsi pengiriman data akselerasi, menampilkan nilai akselerasi, dan perekaman pola akselerasi untuk aktivitas berjalan, duduk, dan berdiri sudah dapat berfungsi dengan baik.
Pariwisata merupakan sektor ekonomi utama bagi masyarakat Bali. Dengan pengaruh perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin maju, ranah pengembangan digital untuk pariwisata wajib dilakukan. eTourism merupakan digitalisasi, shifting pariwisata konvensional ke bentuk digital, terutama yang belum tersentuh teknologi informasi pada proses bisnis, value chain dan consumer journey. Perkembangan etourism di Bali memiliki tantangan tersendiri khususnya daerah wisata alam dan cagar budaya di Bali. Tantangan ini mencakup perkembangan infrastruktur teknologi informasi yang belum merata, pengelolaan informasi terkait tempat wisata di Bali yang masih belum baik hingga promosi informasi wisata alternatif yang belum terpublikasi, terutama pada rural area yang susah dijangkau oleh sinyal telekomunikasi. Lokasi wisata yang berada di rural area ini jarang mendapatkan expose informasi sehingga sedikit wisatawan mengunjunginya. Selain itu, masih banyak wisatawan yang mengunjungi suatu tempat wisata tidak mengetahui terdapat tempat wisata alternatif lain yang ada di sekitarnya. Wisatawan perlu menanyakan ke masyarakat lokal untuk mengetahuinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis usabilitas pada aplikasi mobile localguide yang berbasis LBS. Aplikasi localguide berbasis android mampu memberikan informasi point-of-interest (PoI) berdasarkan lokasi user berada. Location based services (LBS) merupakan teknologi layanan berbasis lokasi memanfaatkan teknologi GPS yang mampu menentukan posisi perangkat tersebut. LBS dimanfaatkan untuk mengetahui lokasi wisatawan saat berkunjung di Bali. LBS mendukung pemanfaatan informasi lokasi user untuk menghadirkan value add informasi kepada user. Pemanfaatan LBS mampu menghadirkan informasi tempat wisata alternatif berdasarkan lokasi user. Analisis Usabilitas penelitian ini merupakan analisis tingkat kualitas sistem untuk kemudahan digunakan oleh user dengan mengukur aspek learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Hasil analisis usabilitas menunjukkan sebanyak 79,3 % pengguna mudah dalam menggunakan aplikasi mobile localguide ini.
In the present paper, a dynamic resource allocation scheme in orthogonal frequency-division multiple access (OFDMA) femtocells is proposed. In the proposed scheme, each femto base station dynamically selects the most appropriate subset of resource blocks (RBs) in a decentralized manner in order to mitigate the downlink cross-and co-tier interference. A game theoretic approach is used to model the interactions among autonomous entities, where each player attempts to maximize its own utility by choosing the best subset of RBs among the available RBs. The proposed utility function captures the cooperative behavior to manage the cross-and co-tier interference, which can be formulated as a potential game and demonstrated to converge to a Nash equilibrium. The simulation results show that the proposed scheme guarantees the convergence to Nash equilibrium and facilitates the femtocells to improve the throughput where the average 50% of user throughput above 7.3 Mbps, while minimizing the cross-tier interference to the macrocell network. Intisari-Pada paper ini diusulkan sebuah skema alokasi sumber daya secara dinamis dalam femtocell yang menggunakan sistem orthogonal frequency-division multiple access (OFDMA). Pada sistem yang diusulkan, masing-masing femto base station (BS) secara dinamis memilih bagian yang terbaik dari resource block (RB) secara desentralisasi untuk mengurangi interferensi cross-and co-tier pada downlink. Pendekatan teori permainan digunakan untuk memodelkan interaksi antar entitas otonom, yang mana masing-masing pemain berusaha untuk memaksimalkan utilitas yang dimiliki dengan memilih bagian terbaik dari RB diantara RB yang tersedia. Fungsi utilitas terdiri atas kemampuan kooperatif untuk mengatur interferensi crossand co-tier yang dapat diformulasikan sebagai permainan potensial dan dapat ditunjukkan akan konvergen ke suatu Nash equilibrium. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan menjamin konvergensi ke Nash equilibrium serta memfasilitasi femtocell untuk meningkatkan throughput dengan rata-rata 50% user throughput diatas 7,3 Mbps, sementara juga meminimalkan interferensi cross-tier ke jaringan macrocell. Kata Kunci-Femtocell, permainan potensial, interferensi, Nash equilibrium.
The technology usefulness are very important especially on the transportation industry. Watertransportation still important in Bali. This kind of transportation very useful to help tourist orlocals reach the remote island like Nusa Penida or Nusa Lembongan. In Bali also known asfastboat. This one very popular to use to visit Nusa Penida, one of the small islands in the eastof Bali. But the conditions today, everyone who wants to go to Nusa Penida, always take offastboat transportation, by buying fastboat tickets on Sanur Beach, Kusamba Beach orPadang Bai Harbour. Tourists who come to Bali also do the same thing if they want to go toNusa Penida. tourists still have to use social media to search for fastboat tickets and book viachat application. In addition, there are also those who are looking for boat tickets bycontacting one by one the existing boat operators either by telephone, or whatsapp shortmessage. This condition is a problem because tourists and people who want to go there mustspend time longer. In addition, there is still potential for crime through social media, forexample selling fake fastboat tickets by unofficial agents. because not all boat ticket sellersare partner with existing official fastboat operators. This study aims to examine the usefulnessor usability of android mobile applications for online booking of fastboat tickets from Bali toNusa Penida or return. In addition, this research has succeeded in building applications thatcan facilitate users to compare boat ticket prices and can order at once on the same platform.This usability test contains 5 aspects of usability: learnability, efficiency of use, memorability,error and satisfaction. The usability test results in this application showed 83.3% stated theease of use of the application login that contained aspects of efficiency of use, memorabilityand satisfaction.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.