Abstrak-Saham sebagai salah instrumen investasi jangka panjang dalam pelaksanaannya diperlukan perhitungan dan analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keputusan investasi saham IDX High Dividend 20 dengan analisis fundamental mikro. Metode yang digunakan diantaranya yaitu Price Earning Ratio (PER) dan analisis klaster. Nilai intrinsik saham yang diperoleh dibandingkan dengan harga saham di pasar dan dilanjutkan dengan pengelompokan saham menggunakan analisis klaster. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan investasi tahun 2018 dan 2019 untuk saham BBCA dan BBRI adalah overvalued yaitu investor saham sebaiknya menjual saham BBCA atau BBRI jika telah memiliki kedua saham tersebut dan tidak membeli jika belum memiliki. Sedangkan untuk 13 saham lainnya adalah undervalued yaitu sebaiknya investor saham membeli 13 saham jika belum memiliki saham tersebut dan tidak menjual jika telah memiliki. Sedangkan pada tahun 2020, keputusan investasi saham adalah overvalued untuk saham ITMG dan UNTR, tidak ada keputusan investasi untuk saham GGRM dan LPPF, serta 11 saham lainnya adalah undervalued. Hasil pengelompokan 15 saham diperoleh bahwa kelompok optimum tahun 2018 yaitu sebanyak 4 kelompok dengan metode single linkage dan average linkage, kelompok optimum tahun 2019 yaitu 3 kelompok dengan metode single linkage, dan kelompok optimum tahun 2020 yaitu 3 kelompok dengan metode complete linkage. Kata Kunci-Analisis Fundamental, Analisis Klaster, Investasi, Saham.
Abstrak-Pasar modal memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Hal itu dikarenakan pasar modal merupakan bagian penting dari lembaga keuangan. Investor yang berinvestasi di pasar modal memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan risiko yang minimal, untuk mendapatkan hal tersebut diperlukan pembentukan portofolio yang baik. Portofolio merupakan kumpulan aset investasi yang perlu dikelola dengan baik dengan tujuan meminimalkan risiko. Evaluasi kinerja portofolio bertujuan untuk menilai portofolio yang telah di bentuk memiliki kinerja yang baik sesuai dengan tujuan investasi. Model Sharpe adalah perhitungan yang mengukur tingkat risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai portofolio yang telah dibentuk dengan melakukan perhitungan secara total risiko serta mengetahui portofolio yang terbentuk dari perusahaan yang konsisten terdaftar pada indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2020. Pembentukan portofolio dipilih berdasarkan hasil tingkat pengembalian saham individu yang memiliki nilai lebih besar daripada hasil tingkat pengembalian pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portofolio tahun 2020 semester 2 memiliki kinerja yang paling baik diantara portofolio lainnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.