F68Abstrak-Fungsi bambu sebagai bahan emasan makanan cukup dikenal luas. Jepang dan Indonesia termasuk dua Negara penghasil bambu terbesar di Asia yang identik untuk kebutuhan. Mengingat Indonesia Negara peringkat ketiga penghasil bambu terbesar di dunia membuat berbagai pihak Bina Usaha memiliki sejumlah program untuk dimanfaatkan sebagai kerajinan, kemasan, furnitur dan lainnya untuk menambah nilai jual bahan baku bambu. Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya desain kemasan menjadikan produk olahan Purnama Jati mengalami beberapa permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan ide perancangan desain kemasan baru dengan pemilihan material dan bentuk yang didapatkan dari hasil observasi yaitu bambu apus. Jenis-jenis makanan yang dipilih dibuat desain kemasannya adalah suwar-suwir, prol tape, bakpia tape, dodol tape, brownis tape, tape bakar, kerupuk tape singkong, bolu tape, tape goring coklat dan bluder tape. Sebanyak 20 desain untuk produk-produk diatas dengan masing-masing sebanyak dua alternative desain yaitu satu kemasan primer dan satu kemasan sekunder. Berdasarkan hasil riset diatas diperoleh bahwa tidak semua olahan makanan Purnama Jati bias dikemas dengan baik menggunakan material yang sama. Selain itu pembuatan kemasan baru menggunakan desain yang disesuaikan dengan karakteristik makanan membutuhkan waktu dan biaya produksi yang berbeda-beda. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui kelayakan dan standarisasi dalam penggunaan desain kemasan baru untuk oleh-oleh Purnama Jati. Selain itu penggunaan kemasan baru bias dijadikan sebagai alternative untuk souvenir atau perayaan tertentu.
PENDAHULUANFotografi merupakan salah satu dari sekian banyak bentuk media visual yang telah berkembang seiring dengan kemajuan zaman.Hal ini diwujudkan dengan semakin beragamnya alat juga aksesoris yang digunakan, sampai Pemahaman tata pencahayaan saat pemotretan mutlak diperlukan karena akan memengaruhi mutu gambar yang didapat. Optimalisasi pencahayaan pada objek dapat diperoleh dengan cara memahami karakternya. Hal itu bisa dilakukan dengan menggolongkan cahaya berdasarkan sumbernya atau mengenal sifat-sifatnya, juga memahami pola terapan cahaya tersebut. Pemotretan interior merupakan salah satu terapan fotografi yang mengeksplorasi detail objek dan suasana ruangan sehingga suatu saat bias saja dibutuhkan lampu tambahan yang berupa flash. Dalam memenuhi tujuan itu, beberapa di antaranya masih banyak yang membutuhkan penggunaan lebih dari satu titik lampu flash beserta aksesorisnya sehingga akan memengaruhi biaya operasionalnya juga. Pada penulisan ini akan disampaikan hasil percobaan tentang pemotretan ruang yang hanya menggunakan sebuah lampu flash eksternal berintensitas kecil, yang bisa dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas foto sehingga dirasa dapat menekan biaya operasional pemotretan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.