disingkat (IGM) adalah seperangkat sentral gas medis, instalasi pipa gas medis sampai kamar rawat inap/bangsal (outlet) [2]. Sistem sederhana saat pengiriman gas harus terkontrol dengan baik [3]. Jenis instalasi gas medis yang biasa dipasang untuk keperluan rumah sakit diantaranya ada Oxygen (O2), Nitrous Oxide (N2O), Medical Compressed Air (Breathing Air), dan Vacum (Suction), terdapat 2 bagian instalasi gas medis ada di sentral gas dan di bagian ruangan tertentu yang telah ditentukan seperti NICU, ICCU, PICU. Salah satu syarat instalasi gas medis adalah adanya suatu sistem untuk monitoring tekanan instalasi gas medis, dan itu memerlukan monitoring/alarm penanda khusus saat terjadinya masalah dalam instalasi gas medis. Ada 2 jenis sistem alarm pada gas medis yaitu master alarm (sentral) dan local area alarm, master alarm digunakan untuk monitoring semua masalah di sentral gas medis kemudian local area alarm untuk memonitoring semua masalah di area tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya [4]. Rancangan pengendali valve untuk mengatur membuka dan menutup set point [5] tentunya harus sudah terkalibrasi secara rutin karena memungkinkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Shaking Water Bath merupakan alat yang digunakan untuk proses pemanasan atau inkubasi sampel larutan sekaligus pencampuran. Shaking Water Bath yang digunakan selama ini masih memiliki sistem pembuangan air manual sehingga harus membalik alat untuk membuang air dan ada kemungkinan akan terkena air panas. Oleh karena itu dirancang alat Shaking Water Bath yang dapat melakukan pengisian dan pembuangan air secara otomatis. Perancangan alat ini menggunakan heater basah sebagai pemanas air pada chamber dan suhu pada chamber akan dideteksi oleh sensor LM35. Nilai suhu yang dideteksi oleh sensor LM35 akan ditampilkan pada LCD karakter 4x20. Alat yang dirancang ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian dan pembuangan air secara otomatis melalui solenoid valve yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan nilai yang ditampilkan pada LCD dengan alat ukur stopwatch untuk parameter timer dan termometer untuk parameter suhu. Pengambilan data untuk timer dan suhu dilakukan sebanyak 20 kali dan pengujian pencampuran dilakukan sebanyak 3 kali pengujian dengan bahan yang berbeda. Berdasarkan hasil pengukuran pada pengujian timer dan suhu didapat nilai error sebesar 0,017 % pada pengujian timer 5 menit, 0,22 % pada timer 10 menit, 0,13 % pada timer 15 menit, 0,38 % pada pengujian suhu 37 C, 0,22% pada suhu 45 C, dan 0,37% pada suhu 55 C. Hasil pengujian pencampuran dan pembuangan air didapat bahwa alat dapat melakukan pencampuran 2 bahan dan alat dapat melakukan pembuangan air secara otomatis sesuai setting pada program. Berdasarkan data hasil pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa alat "Shaking Water Bath" ini dapat bekerja dengan baik dan layak untuk digunakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.