Kopi merupakan salah satu jenis tanamannperkebunan yang sudah lama dibudidayakan dannmemiliki nilai ekonomi yang tinggi. Biji kopi umumnya diolah menjadi kopi bubuk. Produk kopi ini ditambahhdengan rempah-rempah yaitu kapulaga dan kayu manis sehinggaaakan menghasilkan produk kopi yang kaya akan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukannpengaruh penambahan kapulaga dan kayu manis dalam kopi serta menentukan pengaruh variasi komposisi rempah terhadappkopi dan aktivitasSantioksidan kopi rempah. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor pertama perbandinganSkopi dan rempah (100:0, 99:1, dan 98:2) dengan perbandinganSkapulaga dan kayuumanis 1:3. Faktor kedua yaitu perbedaan suhu roasting kopi (205oC, 220oC, 235oC). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa formulasi kopi dengannpenambahan rempah (kapulaga dan kayu manis) terbaik berdasarkan nilai kimia dan organoleptikSadalahhkopi 100 gram rempah 0 gram dengan suhu 220oC dengan kadar air sebesar 5,536%, kadar abu sebesar 4,705%, aktivitas antioksidan DPPH sebesar 67,886%, aktivitas antioksidan FRAP sebesar 11,396%, total fenol sebesar 2,851 mg GAE/g serta kadar kafein sebesar 18,290 mg/g.
Buah pisang adalah bahan pangan yang bergizi, sumber karbohidrat, vitamin dan mineral. Beras merah merupakan bahan pangan yang kaya akan kandungan antosianin. Salah satu bentuk olahan beras merah paling sederhana adalah pembuatan tepung beras merah. Penggunaan dan pemanfaatan pisang dan tepung beras merah menjadi substitusi pengolahan pangan dapat direalisasikan oleh industri-industri yang bergerak pada bidang pangan, salah satunya yaitu industri kukis.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk kukis yaitu almond crispy dengan penambahan pisang dan substitusi tepung beras merah. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor pertama perbandingan tepung beras merah dan pisang (80% : 20%; 70% : 30% ; 60% : 40%). Faktor kedua yaitu jenis pisang (Pisang Susu, Pisang Ambon, Pisang Kepok). Hasil penelitian ini menunjukan kadar air tertinggi terdapat pada formulasi tepung beras merah 60% dan pisang kapok 40% sebesar 3,74%. Kadar abu tertinggi dengan formulasi tepung beras merah 80% dan pisang susu 20% sebesar 3,85%. Aktivitas antioksidan tertinggi dengan formulasi tepung beras merah 70% dan pisang susu 30% sebesar 16,80%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.