Pedesaan memiliki banyak sekali lahan yang dapat dijadikan sebagai sarana pertanian maupun perkebunan yang tak jarang menghasilkan pendapatan bagi masyarakat di desa itu bahkan menjadi pekerjaan utama masyarakat di desa itu. Hal ini juga terjadi di Desa Sidomulyo. Desa Sidomulyo yang terletak di Kabupaten Kulon Progo ini memiliki lahan pertanian sawah dan ladang seluas 846,8850 ha. Lahan ini ditanami banyak hasil pertanian seperti padi ladang, padi sawah, jagung, kacang tanah, ubi kayu, kacang kedelai, dan kacang hijau. Dari sekian banyak hasil pertanian ini, ubi kayu menjadi hasil pertanian yang paling banyak menghasilkan panen yaitu 15 ton/ha pada tahun 2019. Hal ini membuat ubi kayu menjadi potensi di Desa Sidomulyo dan akan sangat berguna jika ubi kayu tersebut tidak hanya dijual melainkan diolah menjadi makanan yang mempunyai nilai jual tinggi sehingga dapat memaksimalkan pendapatan masyarakat di Desa Sidomulyo. Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk pengabdian ini adalah dengan mengunjungi website Kabupaten Kulon Progo hingga website Desa Sidomulyo. Setelah melakukan studi literatur, didapatkan bahwa ubi kayu itu tidak hanya dimanfaatkan umbinya saja, melainkan bagian lain seperti daun, batang, bahkan limbahnya dapat dimanfaatkan. Kelompok 98 memutuskan untuk mengolah ubi kayu menjadi cassava fries dan dikemas dalam packaging yang menarik untuk menambah nilai jual.
Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa, pemberdayaan potensi desa merupakan hal yang sangat penting bagi kesejahteraan seluruh masyarakat desa. Arikel ini memiliki tujuan membantu masyarakat Desa Ngentakrejo dalam menganalisa, meningkatkan kualitas produk, serta pemasaran produk jamur krispi sebagai salah satu potensi di Desa Ngentakrejo. Kegiatan pengabdian di Desa Ngentakrejo dilakukan secara online karena adanya pandemic Covid-19. Maka, sumber data yang digunakan dari penelitian ini didapatkan secara online dengan metode penelitian deskriptif. Artikel ini secara khusus memiliki tujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi desa Ngentakrejo yakni jamur dengan menciptakan inovasi dan ide baru melalui cara bagaimana meningkatkan kualitas produk dan bagaimana cara pemasaran produk agar dapat diterima dan dipasarkan kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata or known as KKN is an activity aimed at providing students with experience in the fields of science, art, and technology which also become a mandatory program for Atma Jaya Yogyakarta students. The implementation of KKN 80 was carried out from October to November 2021 using the KKN Society 5.0 model where the execution was conducted online considering the Covid-19 pandemic conditions. The KKN 80 Unit R group 87 located in Sidorejo village, Lendah District, Kulon Progo. Generally, the village has two main economic potentials in the form of agriculture and culture. Based on the result of observations, Sidorejo Village has the uniqueness of batik in the form of a figure eight which resembles the typical food of Geblek Renteng where this craft has the potential to be developed. However, the data shows that there are still a lot of people who do not have jobs. Therefore, the purpose of implementing KKN by group 87 is to provide job opportunities as well as assist in the development of batik types in Sidorejo Village. The preparation of the KKN report was done by collecting secondary data by searching for literature that was in accordance with the project as a reference for working on the report. The resulting output is a mapping of potential of the village, which is then made to be e-books, pocket books, and videos. Those output will explain related to village and its potential as well as the implementation of the development of batik in Sidorejo Village.
Kekayaan akan keberagaman budaya di Indonesia didapatkakn melalui proses panjang antar suku yang ada di Indonesia. Salah satu budaya Indonesia yang dapat dimanfaatkan yaitu tari-tarian dan pertunjukan tradisional rakyat yang merupakan daya tarik dalam bidang pariwisata. Dalam pandangan yang tradisional tari-tarian merupakan lambang akan pemujaan atau perasaan syukur kepada Sang Pencipta, untuk menyambut tamu, dan merayakan kabar-kabar gembira. Setiap tari-tarian tradisional memiliki makna dan simbol yang berbeda antara satu tarian dengan tarian lain. Pemerintah Desa Margosari membantu dalam pengembangan bakat dan sebagai sarana pekerjaan bagi masyarakat desa setempat. Kesenian yang dikembangkan di Desa Margosari yaitu jathilan, hadrah, karawitan, dan ketoprak. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa yaitu memberikan sarana yang memadai agar sebuah tradisi dan budaya tidak dilupakan. Desa Margosari dalam memelihara kesenian, turut memanfaatkan sampah yang memiliki nilai ekonomis. Bank sampah merupakan bentuk dari kepedulian penduduk desa akan sampah. Bank sampah memiliki sistem dengan mengumpulkan dan mengolah sampah-sampah di wilayah desa Margosari dan sekitarnya, baik sampah dari rumah warga hingga kantor-kantor. Untuk menjaga keasrian dan mengembangkan potensi kesenian, masyarakat desa perlu menyadari pentingnya kebersihan lingkungan didesanya. Perlu adanya program bank sampah yang menjadi salah satu upaya dalam menjaga lingkungan desa agar tetap bersih dan nyaman
Pendidikan anak dan pengelolaan potensi desa merupakan dua faktor yang penting bagi penelitian di Desa Sendangsari. Komoditas pertanian singkong yang tinggi di Desa Sendangsari dirasa kurang diolah dengan baik sehingga Kelompok 99 berinovasi untuk memajukan komoditas singkong untuk meningkatkan nilai jual produk desa dengan sentuhan yang lebih sehat dan modern yaitu dengan mengembangkan pengelelolaan singkong menjadi kue brownies menggunakan alternatif gula sehat dengan buah pisang yang juga merupakan komoditas pertanian di Desa Sendangsari. Pendidikan anak diangkat dalam isu ini dikarenakan banyaknya sekolah jenjang PAUD dan SD yang ada pada desa ini. Pentingnya mengenalkan dasar-dasar pendidikan bagi anak-anak usia dini diharapkan dapat menjadi bekal bagi pendidikan di masa depan seperti mengenal angka, warna, benda, dan etika dalam kehidupan sehari-hari lewat buku ajar sederhana
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.