Artikel ini bertujuan untuk (1)membahas masalah matematika berkonteks budaya lokal yang digunakan dalam tes literasi matematis, dan (2) menentukan validitas, reliabilitas, dan indeks kesukaran soal tes. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini model pengembangan Plomp. Model Plomp terdiri dari fase (1)investigasi awal, (2)fase desain, (3)fase realisasi/konstruksi, dan (4)fase tes, evaluasi, revisi dan (5) fase implementasi. Instrumen yang digunakan adalah tes literasi matematis berbentuk PISA-like dengan konteks multikultur lokal berjumlah 6 soal sesuai dengan level literasi matematis yang ditetapkan PISA. Tes diujicobakan pada 34 siswa MA Negeri 1 Takengon. Data hasil tes literasi matematis lalu dihitung validitas isi, reliabilitas, dan indeks kesukaran soal. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1)skor validitas RVI = 77,3% (Validitas Tinggi) dan Reliabilitas R = 87,2% (Reliabilitas Tinggi) yang menunjukkan bahwa tes yang didesain valid dan reliabel; (2)masalah 1 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,70 (sangat tinggi) dan tingkat kesukaran soal adalah 0,89 (mudah); (3)Masalah 2 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,82 (sangat tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,78 (mudah); (4)Masalah 3 memiliki koefisien korelasi r = 0,74 (tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0.67 (sedang), (5)Masalah 4 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,74 (tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,61 (sedang), (6)Masalah 5 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,76 (tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,32 (sulit), dan (7)Masalah 6 valid dengan nilai koefisien korelasi r = 0,81 (sangat tinggi) dan tingkat kesukaran soal 0,30 (sulit).
This paper aims to describe the mathematical literacy skills of students of SMAN 1 Takengon after being given learning using the MURDER method (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review). Mathematical literacy skills are seen according to the assessment framework according to PISA, namely 1) Communicating, 2) Mathematising, 3) Representation, 4) Reasoning and Argument, 5) Devising Strategies for Solving Problems, 6) Using Symbolic, Formal and Technical Language and Operation and 7) Using Mathematics Tools. This research is quantitative research involving 70 students of class XII of SMAN 1 Takengon. Based on the results of the analysis and processing of data obtained, namely th = 1.71 and t (1-α), = 1.67. This shows that the research hypothesis is accepted where students' mathematical literacy skills taught using the MURDER method are better than students' mathematical literacy skills taught with conventional learning models. The mathematical literacy skills of students in the experimental class are high with the number of students 20 people with a percentage of 57.14%. While the mathematics literacy skills of the control class students are classified as moderate with the number of students 17 people with a percentage of 48.57%. In the experimental class, there were 8 students or 22.86% in the very high category, superior to the control class, namely 5 students with a percentage of 14.29%.
Rasa cemas dan takut belajar renang dapat mengakibatkan hasil belajar rendah maka diperlukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dan besar peningkatan pengaruh part and whole drill jarak pendek terhadap hasil belajar renang gaya kupu-kupu. Jenis penelitian adalah praexperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian menggunakan cluster random sampling dengan jumlah 20 siswa. Proses pengambilan data dilakukan 4 kali pertemuan dan menggunakan tes keterampilan renang dengan kriteria gerakan renang gaya kupu-kupu yang dinilai oleh 3 observer yang memiliki lisensi pelatih dan/ atau wasit renang. Teknik analisis data menggunakan deskriptif statistik, uji normalitas, uji-t, dan gain ternomalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode part and whole drill jarak pendek terhadap hasil belajar renang gaya kupu-kupu dengan nilai rata-rata pretest 3,45 dan posttest 8,68, besar t-test= 8.873, p= 0,000 <0,05. Hasil belajar keterampilan renang gaya kupu-kupu mengalami peningkatan sebesar 48,5% masuk kategori peningkatan sedang. Kata kunci: part and whole, renang, gaya kupu-kupu, hasil belajar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.