ABSTRAKKepel (Stelechocarpus burahol) merupakan tanaman yang mempunyai khasiat obat dan hingga saat ini belum banyak informasi mengenai kadar bioaktifnya. Bioaktif yang terdapat pada daun kepel salah satunya flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bioaktif daun kepel pada umur daun yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan sejak Juni sampai November 2013 di Arboretum Lanskap IPB (Bogor, Indonesia). Bagian tanaman yang digunakan sebagai sampel yaitu daun muda, sedang dan dewasa. Rata-rata kadar bioaktif daun tanaman kepel pada masing-masing umur daun dibandingkan menggunakan uji t-student's. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas enzim phenylalanine ammonia lyase (PAL) dan kadar antosianin pada daun muda relatif lebih tinggi dari daun tua dan daun sedang. Daun kepel dewasa memiliki kadar flavonoid dan total klorofil yang paling tinggi dari pada daun sedang dan daun muda. Kadar flavonoid daun kepel menurun, sedangkan kadar antosianin, aktivitas PAL dan total klorofil meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan. Daun kepel yang sudah dewasa dapat digunakan sebagai bahan baku obat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.