This study aims to describe how students 'problem-solving abilities in terms of students' mathematical dispositions on the application of the group investigation (GI) learning model. The approach used is qualitative and quantitative with descriptive types. The research subjects were 29 MAN 1 Malang class X. The data collection technique used a closed questionnaire type Likert scale, observation sheet and test questions. The results showed that learning using the group investigation learning model on mathematics learning could have a positive impact on the affective domain of students, namely mathematical disposition. The giving of the first and second disposition questionnaires increased by an average of 3.31 in the good category. Students' mathematical problem solving abilities based on mathematical dispositions are obtained by students with high dispositions who are able to solve problems properly and correctly. Students of moderate disposition can understand the problem well and provide solutions but are lacking in the solving process. Meanwhile, students with low mathematical disposition have less problem solving skills.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter miskonsepsi siswa dan penyebabnya pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) yang ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif, dengan pendekatan penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Kristen 1 YPK Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode ob-servasi, angket, tes dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial lebih banyak memiliki karakter miskonsepsi dan kelemahan dalam memecahkan masalah SPLDV dibandingkan siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik. Sedangkan yang memiliki karakter miskonsepsinya sedikit dibanding yang lain adalah pada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Penyebab miskonsepsi yang sama pada ketiga gaya belajar yaitu berasal dari guru dan siswa itu sendiri. Guru menjadi penyebab miskonsepsi karena konsep SPLDV yang disampaikan tidak semua dipahami dan siswa juga kurang memberi perhatian kepada penjelasan guru dan jarang mengungkapkan kesulitan kepada guru karena takut. Untuk itu guru dapat menggunakan model dan metode pem-belajaran yang sesuai untuk penanaman konsep dan menyesuaikan dengan gaya belajar siswa sehingga dapat meminimalisasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.