The development of electronic learning materials is very necessary in the midst of the COVID-19 pandemic which requires lecture activities to be carried out online. This was carried out to support physical distancing in an effort to break the chain of transmission of COVID-19. Currently, there are not many electronic learning materials available that lead to student centered learning (SCL) and can be implemented in the midst of the COVID-19 pandemic. The purpose of this research is to develop an eLEMA (Electronic Learning Material) application, an Android-based electronic learning material with content or material that can be accessed online and offline, and with features that make it easier for users to operate. This research is a research development (Research and Development; R & D) to develop Android-based ELEMA-SCL PROTOZOA (Electronic Learning Material-Student Centered Learning) for Zoology courses. This development model consists of 3 phases of approach, namely: (1) Phase 1: Needs Assessment; (2) Phase 2: Design; and (3) Phase 3: Develop / Implement. The product developed in the form of an Android-based eLEMA application made using the MIT App Inventor is feasible to implement. The implementation results show: (1) the effectiveness of online and offline lectures with a gain value of 0.52 in the Medium category; (2) student response to the implementation of eLEMA is positive. Thus the eLEMA application can be used for online and offline lectures during the COVID-19 pandemic.
LKPD merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang dikerjakan oleh peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas berupa teori ataupun praktik. Keterbatasan LKPD yang digunakan di sekolah menyebabkan peserta didik kesulitan memahami praktikum dan menjadi lebih pasif, dimana LKPD di sekolah hanya berisikan topik, tujuan, cara kerja secara singkat, dan beberapa soal evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas LKPD berbasis Inkuiri yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon peserta didik. Pengembangan LKPD berbasis inkuiri menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research & development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations). LKPD hasil pengembangan divalidasi oleh ahli materi, ahli media & pembelajaran, ahli bahasa dan guru, serta diuji pada peserta didik untuk melihat responsnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket digunakan pada validasi ahli, respons guru, dan respons peserta didik untuk mengumpulkan data. Data yang didapat dianalisis menggunakan rumus kriteria kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis inkuiri hasil pengembangan layak untuk digunakan berdasarkan validasi oleh ahli materi sebesar 65% termasuk kriteria baik, ahli media & pembelajaran sebesar 96% termasuk kriteria sangat baik, ahli bahasa sebesar 95% dengan kriteria sangat baik dan respons guru sebesar 77% dengan kriteria sangat baik, dan respons peserta didik terhadap LKPD yang dikembangkan sebesar 85% dengan kriteria sangat menarik & sangat membantu. Kata Kunci: Inkuiri; Pengembangan LKPD; Sistem Sirkulasi; Uji Golongan Darah.
Abstract The study aims to determine: (1) the kinds of student misconceptions, and (2) the causes of student misconceptions The results showed that the kinds of misconceptions were: (1) translation misconceptions, which were caused by a lack of understanding changing the language in the questions into the correct mathematical language, (2) conceptual misconceptions, which is caused by students not understanding the definition of basic arithmetic operations, (3) strategic misconceptions, which are caused by students not correctly selecting and determining procedures and properties, arithmetic operations correctly, (4) systematic misconceptions, which are caused because students experience errors or are incomplete and precise in writing down the steps to solve the problem (5) sign misconceptions, which are caused by students not knowing which arithmetic operations to do first, (6) misconceptions of counting, that is as a result of students making mistakes in performing mixed arithmetic operations.
Zooplankton dalam kultur Chlorella sp. menjadi predator alami yang keberadaannya dapat menghambat laju pertumbuhan Chlorella sp. Hasil observasi awal menunjukkan keberadaan zooplankton, seperti Amoeba dan Rotifera, dalam kultur Chlorella sp. Identifikasi zooplankton predator perlu dilakukan sebagai upaya awal untuk mengontrol predator yang menghambat pertumbuhan Chlorella sp. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode direct observation. Obervasi zooplankton dilakukan terhadap sampel air kultur Chlorella sp. di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Palangka Raya menggunakan Mikroskop Olympus CX21 pada perbesaran 400× (10× ocular; 40× objective) dan 1000× (10× ocular; 100× objective). Chlorella sp. dikultur menggunakan fotobioreaktor sederhana selama 7 (tujuh) hari. Hasil observasi dan identifikasi pada sampel didapatkan 8 jenis zooplankton predator yang aktif memakan Chlorella sp. Zooplankton predator yang teridentifikasi terdiri dari 2 spesies protozoa (Arcella sp. dan Coleps sp.), 5 spesies rotifera (Collotheca sp., Euchlanis sp., Anuraeopsis sp., Brachionus sp., dan Vorticella sp.), dan 1 spesies crustacea (Cyclops sp.).
Tingginya kasus DBD di Indonesia erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan tersebarnya nyamuk Aedes aegypti L sebagai vektor yang membawa virus dengue di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, perlu adanya upaya pencegahan yang bisa dilakukan seperti pembuatan larvasida nabati untuk mengurangi penyebaran atau jumlah larva nyamuk di lingkungan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, pengembangan potensi tumbuhan lokal juga harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas ekstrak tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan P0 (kontrol negatif), P1 (kontrol positif), P2 (ekstrak batang karamunting), P3 (ekstrak daun karamunting), dan P4 (ekstrak akar karamunting) pada konsentrasi 3.5% serta terdapat 5 ulangan pada masing-masing perlakuan dengan jumlah sampel 500 larva Aedes aegypti L. Pembuatan ekstraksi simplisia batang, daun, dan akar karamunting menggunakan metode maserasi dan pelarut ethanol 70%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak simplisia batang, daun, dan akar tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dengan konsentrasi 3.5% pada media air tempat hidup larva mampu menyebabkan kematian yang signifikan seiring lamanya waktu pengamatan. Berdasarkan uji lanjut, diketahui bahwa perlakuan P2 yaitu pemberian ekstrak batang karamunting merupakan perlakuan terbaik dalam menyebabkan kematian larva Aedes aegypti L.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.