Nafsu makan normal pada balita adalah 3 kali dalam sehari, atau setara dengan 1400 kal/hari. Namun tidak semua balita mempunyai nafsu makan yang normal. Tanda gejala yang dapat dilihat apabila anak kurang nafsu makan adalah wajah terlihat lesu, tidak bersemangat, dan berat badan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3 – 5 tahun di Posyandu I Desa sumberejo wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 30 responden yang mempunyai masalah nafsu makan. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 28 mei – 4 juni 2022. Data dikumpulkan dengan cara pengisian quesioner (pre dan post pemberian ekstrak temulawak) yang selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi silang dalam bentuk persentase serta di analisa dan ditarik kesimpulan. Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap balita usia 3 – 5 tahun dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p = 0,001 dimana α = 0,05 sehingga Hο ditolak dan Hı diterima yang berarti ada pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3 – 5 tahun di Posyandu I Desa Sumberjo wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak temulawak terhadap peningkatan nafsu makan balita usia 3-5 tahun di Posyandu I Desa Sumberejo Wetan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Setelah diadakannya penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita dengan nafsu makan kurang dapat memberikan ekstrak temulawak sehingga nafsu makan anak meningkat. Jika nafsu makan meningkat kebutuhan gizi anak dapat tercukupi.
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan dari gaya hidup keluarga yang selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. PHBS adalah segala perilaku yang dilakukan karena kesadaran agar anggota keluarga atau keluarga dapat membantu diri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan ini menjadi dasar implementasi PHBS Program. Mencuci tangan 6 langkah sangat diperlukan terutama untuk menjaga kebersihan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan praktek tentang 6 langkah mencuci tangan yang benar kepada siswa usia SMP-SMA di Pondok Imam Syafii Tapan Kedungwaru. Setelah kegiatan renungan ini, tingkat pengetahuan siswa naik menjadi 88,6% untuk memiliki tingkat tinggi. Berdasarkan hasil survei kepuasan ditemukan bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat (66,7%).
College is a center of education, development and dissemination of knowledge. According to the WHO in 2011 spinal cord injury occurred in 30,000 patients each year in the United States and nearly 40% -50% lead to severe symptoms, and sometimes cause death, it is because of lack of information and understanding of what it's trauma of the cervical spine and how the handling initially. Given this research aimed to investigate the effect of health education to increase student knowledge and students are expected to get the right information about the trauma of the cervical spine. The design used in this study is the One-group pre-post Test Design by comparing the results of pre-test and post-test without making a comparison with the influence imposed on other groups. The study population was mostly student volunteer corps PMI in STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung using total sampling technique with a total of 40 respondents. Retrieving data using a questionnaire. Then the data is processed by the technique Editing, Coding, Scoring and Tabulating. Then analyzed with a statistical test wilcoxon. The results showed that there is influence of health education to increase student knowledge PMI volunteer corps in STIKES Hutama Abdi Husada Tulungagung indicated with p = 0.000 and α = 0.05, which means the value (p≤0,05). Therefore, researchers found that the provision of health information is very important, including to students who study in the health field it proved useful to improve one's knowledge / students in this study were medical students
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.