ABSTRAKRanting Aisyiyah Ngadirejo Kartasura telah menyelenggarakan pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi ibu-ibu jamaah pengajian. Sebelum pandemi ada 4 kelompok belajar yaitu kelompok Al-Hidayah, Al-Hidayah Klinggen, Al-Fadhilah, dan Pucangan. Namun, saat pandemi Covid-19 kelompok belajar ini berhenti. Survei terhadap peserta menunjukkan adanya ibu-ibu yang belum mahir membaca Al-Qur’an, maka pembelajaran perlu dilanjutkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan partisipasi ibu-ibu anggota Aisyiyah Ngadirejo Kartasura dalam penyelengaraan kelompok belajar Al-Qur’an di masa pandemi dan (2) meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar dan lancar bagi ibu-ibu Aisyiyah Ngadirejo Kartasura. Solusi yang ditawarkan adalah pendampingan belajar membaca Al-Qur’an dalam kelompok-kelompok kecil dengan metode iqra. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 8 tahap, yaitu eksplorasi, analisis kebutuhan, penyusunan program, sosialisasi pendataan peserta, pembentukan kelompok belajar, pendampingan belajar, dan evaluasi. Kegiatan dilaksanakan selama 8 bulan sejak September 2020-April 2021. Hasil pengabdian ini adalah (1) Ditinjau dari kerjasama, program ini dapat mempererat kerjasama antara Universitas Muhamamdiyah Surakarta, PRA Ngadirejo, dan TPA Al-Hidayah. (2) Ditinjau dari proses penyelenggaraan kegiatan belajar Al-Qur’an ini telah berhasil menyelenggarakan 2 kelompok belajar yaitu Al-Fadhilah dan Al-Hidayah dengan protokol kesehatan. (3) Ditinjau dari peningkatan kemampuan peserta, program ini dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam membaca Al-Qur’an, yakni meningkatnya jilid iqra dan surat Al-Qur’an yang dipelajari. Kata Kunci: kelompok belajar Al-Qur’an; anggota Aisyiyah; metode iqra; pandemi covid-19 ABSTRACTRanting Aisyiyah Ngadirejo Kartasura has organized learning to read the Qur'an for mothers of recitation congregations. Before the pandemic there were 4 study groups, namely the Al-Hidayah, Al-Hidayah Klinggen, Al-Fadhilah, and Pucangan groups. However, during the Covid-19 pandemic this study group stopped. The survey of participants showed that there were mothers who were not proficient at reading the Qur'an, so learning needed to be continued. This community service activity aims to (1) increase the participation of women members of Aisyiyah Ngadirejo Kartasura in organizing Al-Qur'an study groups during the pandemic and (2) improve the ability to read the Koran correctly and fluently for mothers. Aisyiyah Ngadirejo Kartasura. The solution offered is mentoring in learning to read the Qur'an in small groups using the iqra method. This activity was carried out through 8 stages, namely exploration, needs analysis, program preparation, socialization of participant data collection, formation of study groups, study assistance, and evaluation. The activity was carried out for 8 months from September 2020-April 2021. The results of this service were (1) In terms of collaboration, this program could strengthen cooperation between the Muhammadiyah University of Surakarta, PRA Ngadirejo, and TPA Al-Hidayah. (2) Judging from the process of organizing this Al-Qur'an learning activity, it has succeeded in organizing 2 study groups, namely Al-Fadhilah and Al-Hidayah with health protocols. (3) In terms of increasing the ability of participants, this program can improve the ability of participants in reading the Qur'an, namely increasing the volume of iqra and the letters of the Qur'an that are studied. Keywords: Al-Qur’an study group; Aisyiyah members; iqra method; Covid-19 pandemic
Pandemi COVID-19 mengakibatkan dilaksanakanya pembelajaran jarak jauh yang mana terdapat beberapa permasalahan di dalamnya, antara lain siswa dan orang tua siswa belum memiliki smartphone, kuota internet yang terbatas, dan jaringan internet yang belum memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, menganalisis kendala pembelajaran jarak jauh, dan menemukan solusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode untuk memecahkan masalah dengan menggambarkan fakta yang ada dalam situasi penelitian secara deskripsi dan menganalisis data dengan menggunakan kata-kata. Teknik pengumpulan data dengan cara teknik simak dan teknik catat. Teknik validasi penelitian ini adalah dengan menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Kendala yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi banyaknya tugas sekolah, tidak ada penyampaian materi, dan fasilitas yang kurang memadai. Adapun solusi yang bisa diterapkan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran jarak jauh yaitu dengan menerapkan metode getok tular. Getok tular adalah salah satu cara komunikasi berantai dari mulut ke mulut.Kegiatan getok tular dilakukan ketika: pertama, salah seorang siswa tidak memiliki smartphone; kedua, ketika tidak memiliki kuota internet; ketiga, dilakukan dengan belajar kelompok; keempat, dilakukan ketika sedang bermain bersama.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.