<p><em>Variabel utama dalam menentukan daya mesin utama kapal adalah tahanan kapal yang dihasilkan oleh bentuk lambung kapal. perhitungan tahanan kapal dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan matematis. Penelitian ini bertujuan menentukan tahanan total kapal dan memperkiraan kebutuhan daya mesin kapal ikan 5 GT. Kapal 5 GT di redesain untuk mendapatkan sebuah model dengan menggunakan software naval Architecture. Model yang didapatkan berikutnya</em><em> </em><em>dilakukan perhitungan tahanan kapal dan kebutuhan daya kapal dilakukan. Metode perhitungan tahanan kapal menggunakan metode holtrop. Hasil analisa tahanan kapal dilihat dari beberapa variasi kecepatan untuk melihat bentuk aliran yang dihasilkan. Pada kecepatan dinas maksimal 15 knots menunjukan tahanan total kapal adalah 2.8 kN dan kebutuhan dayanya adalah 35,7 Hp.</em><em></em><strong></strong> <em></em></p>
A. PENDAHULUANPara ahli sistem informasi sepakat bahwa p r i n s i p u t a m a y a n g d i j a d i k a n u k u r a n keberhasilan pengembangan sistem informasi (SI) ataupun perangkat lunak adalah usabilitas. Tingkat usabilitas akan menentukan apakah sistem informasi tersebut bermanfaat, diterima user dan bertahan lama dalam penggunaannya. Untuk itu penilaian tingkat usabilitas suatu sistem informasi penting dilakukan guna mengetahui apakah sistem yang dikembangkan tersebut telah sesuai dengan tujuan yang d i h a r a p k a n o l e h i n s t i t u s i y a n g menggunakannya. Sistem yang memiliki tingkat usabilitas yang tinggi akan digunakan dalam jangka waktu yang lama karena banyak orang merasakan manfaat dari sistem, sedangkan sistem yang memiliki usabilitas yang rendah pada akhirnya akan diabaikan oleh pengguna.Menyadari perkembangan kebutuhan informasi di berbagai perpustakaan yang begitu beragam serta pentingnya integrasi sistem informasi di berbagai perpustakaan yang ada di UGM maka sejak 2013 Perpustakaan UGM m e n g e m b a n g k a n s i s t e m i n f o r m a s i perpustakaan berbasis web yang dikenal dengan n a m a S I P U S I n t e g r a s i . Tu j u a n d a r i dikembangkanya sistem ini adalah untuk membuat sistem informasi standar yang bisa digunakan untuk mengintegrasikan berbagai sistem informasi perpustakaan yang ada di UGM. SIPUS IntegrasiKeberadaan SIPUS Integrasi ini sendiri bukanlah hal baru karena sejatinya sistem ini merupakan hasil pengembangan sistem dari versi sebelumnya yang telah digunakan di berbagai perpustakaan di UGM.
Setiap orang atau individu dapat melindungi diri dari serangan virus corona, salah satunya dengan rajin membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Ahli kesehatan menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 15-30 detik. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganjurkan perbanyak busa saat mencuci tangan dengan sabun karena gesekannya dapat membantu mengangkat kotoran dan minyak dari kulit. CDC merekomendasikan beberapa waktu yang tepat untuk mencuci tangan di antaranya sebelum, selama, dan sesudah memasak, sebelum makan, sebelum dan sesudah merawat luka dan orang sakit, setelah menggunakan toilet, setelah mengganti popok, setelah memegang hewan atau makanan hewan, setelah menyentuh atau membuang sampah, sesudah bersin, batuk, atau menyeka hidung, dan setelah berjabat tangan. Untuk memfasilitasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, maka perlu di desain dan bangun sebuah alat cuci tangan yang mobile atau bisa di pindah-pindah serta kapasitas tangki yang besar serta beberapa krain air agar masyarakat tidak antri dalam mencuci tangan. Alat cuci tangan ini dinamakan mobile hand washer (MHW) atau wastafel portable. Alat ini akan didistribusikan ke berbagai tempat pelayanan publik yang diantaranya seperiti rumah ibadah, pelabuhan penyebranagan, hingga tempat-tempat umumnya ada keramaian atau pelayanan publik yang tidak lockdown di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Perilaku asertif merupakan salah satu hal yang sangat penting dimiliki pustakawan dalam membina hubungan interpersonal saat melakukan pelayanan. Perilaku asertif merupakan salah satu cara komunikasi yang terkait dengan ekspresi perasaan, pikiran secara langsung, jujur dan terbuka. Hal ini sesungguhnya menyangkut komunikasi verbal dan non verbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perilaku asertivitas pustakawan di bagian layanan Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 17 pernyataan positif dengan metode purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 5 orang responden dibagian layanan Perpustakaan UIN Raden Fatah. Analisis deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data adalah mean dan grand mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat asertif staf perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang memperoleh grand mean 3,5 Nilai tersebut berada pada rentang skala 3,40 – 4,20 yang menunjukkan bahwa tingkat asertif staf perpustakaan UIN Raden Fatah berada pada tingkat tinggi. Indikator yang perlu ditingkatkan yaitu Mengajukan Hak memperoleh nilai 2,8 Nilai tersebut berada pada rentang skala 2,60 – 3,40 berada pada tingkat sedang dan ungkapan perasaaan memperoleh nilai 2,2 Nilai tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,40 berada pada tingkat sedang. Kata Kunci : asertif, pustakawan asertif, pelayanan asertif
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.