Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan Mudharabah, Murabahah, Non Performing Financing (NPF), dan seberapa besar pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Non Performing Financing (NPF) tahun 2011-2012 pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Mudharabah menurut PSAK 105 adalah kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian financial hanya ditanggung oleh pengelola dana. Murabahah menurut PSAK 102 adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik yang digunakan adalah statistik inferensial. Sampel penelitian diambil 7 Bank Umum Syariah dari jumlah keseluruhan 11 Bank Umum Syariah. Metode statistik untuk pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F yang didapat dari analisis regresi berganda. Dari hasil perhitungan uji statistik bahwa secara simultan pembiayaan yang diukur dengan Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF)  sebesar 24,1% sedangkan sisanya 75,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.  Secara parsial Mudharabah tidak memiliki pengaruh, Murabahah juga memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF). Mudharabah secara parsial berpengaruh negative terhadap NPF dan variable Murabahah secara parsial berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap NPF

In the process of finding the truth, factual information is needed, starting from simple methods such as good time management in reading, listening and asking questions, until complex ways of research. So, researchers must understand what types of research can be used as references, to facilitate researchers in doing problem management properly, the results of which are able to solve problems and obtain factual information. This paper describes 7 (seven) different types of research, there are research based on approaches, functions, purpose, characteristics, problem characteristics, research process, and measurement techniques and data analysis. The explanation’s purpose of the variety of research is to provide insight into the management of the problems that occur with the planning carried out by the researcher, especially in terms of literature, so that before considering various stages of planning and doing research, researchers can also consider the main features of certain forms of research that are well compiled and reported. So, problem management can be done as well as possible to produce valid steps in solving problems. Keywords : Variety of Research, Literature, Factual Information, Problem Management

Tujuan_Penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kelas social dan gaya hidup terhadap kesikaan merek. Desain/Metode_Penelitian ini menggunakan desain kuantitatip dengan unit analisis pelanggan pengguna handphone, sempel ditentukan dengan metode iterasi dengan jumlah sempel 77 responden analisis regresi linear berganda. Temuan_Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa variabel kelas social dan variabel gaya hidup berpengaruh secara simultan terhadap kesukaan merek, secara parsial kelas social berpengaruh terhadap kesukaan merek Implikasi_Untuk meningkatkan kesukaan merek maka harus meningkatkan strategi segmentasi pelanggan. Originalitas_Dalam penelitian ini data diperoleh berdasarkan karakteristik kelas sosial dan gaya hidup responden yang berbeda Tipe Penelitian_Studi Empiris/Studi Literatur

Tujuan_(1) Untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi pemasaran melalui sosial media marketing, (2) Manfaat yang diperoleh perusahaan setelah menggunakan sosial media marketing, (3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi ketika menggunakan sosial media marketing. Desain/Metode_Metode yang digunakan kualitatif, jenis penelitiannya deskriptif dan unit analisinya adalah pada WADEZIG. Temuan_Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi pemasaran melalui sosial media marketing di WADEZIG memetakan terlebih dahulu strategi pemasaran, sebagai isi dan format dari pesan dan acuan awal dalam melaksanakan strategi komunikasi pemasaran (2) Manfaat yang dirasakan WADEZIG menggunakan sosial media marketing, memudahkan pemasaran produk (3) Kendala yang dihadapi WADEZIG dengan menggunakan sosial media, kesesuaian konsumen terhadap ukuran atau size serta keinginan konsumen untuk merasakan bahan secara langsung. Implikasi_Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi WADEZIG dalam meningkatkan komunikasi pemasaran di sosial media. Originalitas_Penelitian mengenai sosial media marketing sebagai strategi komunikasi pemasaran melakukan penelitian pertama yang dilakukan di perusahaan ini. Tipe Penelitian_Studi Empiris

Tujuan_Penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui presepsi konsumen atas Brand Ambbasador dengan Produk Distro Random Apparel; 2). Untuk mengetahui faktorfaktorpendukung Brand Ambassador 3). Untuk mengetahui keuntungan Random Apparel menggunakan Brand Ambassador. Desain/Metode_Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif, metode melakukan observasi langsung dan studi pustaka, data yang di gunakan adalah data sekunder, sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen dan adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah distro Random Apparel. Temuan_Brand Ambassador Distro Random Apparel  mengusung Band Indie dan Selegram untuk di jadikan sebagai Brand Ambassador. Di alam sebuah band dan juga seorang selegram terdapat kesesuaian untuk memasarkan produk distro karena dalam hal ini profesi yang melekat pada mereka relevan dengan industri fashion. Daya Tarik dan kharisma yang mereka pun memiliki pengaruh yang kuat bagi konsumen dalam memilih suatu produk fashion. Keuntungan yang di dapat Random Apparel pun sangat banyak dengan menggunakan selebriti atau publik figure untuk di jadikan Brand Ambassador tidak hanya citra merek tetapi juga secara finansial. Implikasi_Penelitian ini harus melakukan proses pemasaran dengan melakukan analisa terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan perusahaan terkhusus dalam merangkul selebriti atau publik figure untuk dijadikan Brand Ambassador. Untukmemaksimalkan dalam melakukan strategi pemasaran hendaknya perusahaan melakukan kajian terlebih dahulu agar biaya dan waktu pun tidak terbuang dengan sia-sia sehingga kreatitifitas dan inovasi dalam melakukan proses pemasaran dan periklanan pun akan meningkat sesuai dengan kebutuhan pada distro Random Apparel. Originalitas_Penelitian ini membahas tentang Analisa Brand Ambassador pada distro Random Apparel.  Tipe Penelitian_Studi Empiris.