English teacher applies certain strategies in teaching reading comprehension to achieve the objective of learning. Covid-19 pandemic has changed the ways of teaching from face to face to online learning. This study is intended to investigate strategies the teacher used, to know the problems faced by the teacher in implementing strategies, and to know how the teacher solves the problems in implementing strategies on teaching reading comprehension during the covid19 pandemic at junior high school. This descriptive qualitative research was conducted at SMP 2 Manyaran, Central Java. The subject is an English teacher. Observation and interview were applied to collect the data. Miles and Huberman’s interactive model is used to analyze the data. The results of this research show that the teacher applies five strategies to teach reading comprehension during the pandemic covid-19 namely, strategy of identifying the purpose in reading, skimming the text for main ideas, scanning the text for specific information, analyzing vocabulary, and implementing L-R-D (Listen-Read-Discuss) strategy. The teacher encounters several problems in implementing the strategies because the students fail to identify the purpose of the text, face difficulty to skim the text and analyzing vocabulary. To overcome the problems, the teacher makes several efforts such as giving more exercises and texts and conducting discussions. The online learning during the covid-19 pandemic challenges the English teacher to navigate the students to find the sources of learning using the technologies.
Salah satu indikator yang belum tercapai tersebut adalah indikator gizi dan asupan kalori yang tercantum dalam tujuan pertama MDGs (menanggulangi kelaparan dan kemiskinan) atau tujuan ke-2 SDGs yaitu memberantas kelaparan. Negara-negara berkembang dituntut untuk lebih konsepsional dan menggunakan data ilmiah dalam menyusun kebijakan dan program gizi. Upaya memantapkan ketahanan pangan di Indonesia merupakan prioritas utama pembangunan karena hal tersebut penting kaitannya dengan kualitas sumber daya yang akhirnya diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan. Penelitian ini menggunakan back propagation neural network untuk deteksi dini pada manajemen ketahanan pangan di Indonesia sehingga dapat mempermudah pemerintah dalam merumuskan rencana dan kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Hasil yang diperoleh adalah model back propagation neural network untuk memprediksi kelompok prioritas kerawanan pangan di setiap provinsi memiliki tingkat akurasi sebesar 0,902 (sangat baik). Implementasi selanjutnya adalah membangun aplikasi berbasis android untuk mendeteksi ketahanan pangan sehingga dapat membantu mengefektifkan penyebaran informasi dan pengetahuan mengenai ketahanan pangan setiap daerah serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan.
Tujuan pertama dari SDGs adalah mengentaskan segala bentuk kemiskinan dimana pun. Provinsi Papua selama periode 2010-2017 merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Indonesia. Selain itu, dalam periode yang sama provinsi Papua juga merupakan provinsi dengan tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan tertinggi di Indonesia. Kedalaman kemiskinan ditunjukan oleh adanya gap antara pengeluaran perkapita penduduk miskin dengan garis kemiskinan. Sedangkan, keparahan kemiskinan ditunjukan oleh adanya gap pengeluaran perkapita yang terjadi diantara penduduk miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kedalaman dan keparahan kemiskinan di provinsi Papua. Model yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan meggunakan data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya alokasi belanja pemerintah dalam bidang pendidikan dan perlindungan sosial berpengaruh signifikan dalam mengurangi kedalaman dan keparahan kemiskinan di provinsi Papua. Sebaliknya, besarnya alokasi belanja pemerintah dalam bidang kesehatan hanya berpengaruh signifikan dalam mengurangi keparahan kemiskinan di provinsi Papua. Kesimpulannya adalah pemerintah provinsi Papua belum mampu dalam menurunkan persentase penduduk miskin. Namun, baru mampu menurunkan gap antara pengeluaran perkapita penduduk miskin dengan garis kemiskinan, dan juga mengurangi ketimpangan pengeluaran perkepita diantara penduduk miskin.
Keadaan dunia yang masih diselimuti suasana pandemi virus corona COVID- 19 nyatanya pula bawa kesempatan positif untuk beberapa zona bisnis. Salah satunya ialah kebutuhan perawatan kulit ataupun kecantikan yang ialah salah satu industri besar yang lagi tumbuh pesat sebab menyadari berartinya melindungi kecantikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Brand Ambassador, Brand Image Dan Korean Wave Terhadap Keputusan Pembelian Nature Republic. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen yang pernah melakukan pembelian Nature Republic dimana sampel yang diambil sebanyak 250 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling adalah konsumen yang pernah membeli produk Nature Republic. Penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) perangkat lunak AMOS versi 24. Hasil penelitian membuktikan bahwa Brand Ambassador, Brand Image dan Korean Wave berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Nature Republic.
The stable fluctuation of Rp against the US$ during the free floating exchange rate regime in 2002-2007 raises the existence of fear of floating exchange rate phenomenon in Indonesia. The GARCH method is use to verify this phenomenon. Moreover, Time Varying Parameter and Error Correction Mechanism method shows the economic reason behind the Monetary Authoritys response in stabilizing rupiah. Depreciation and increasing volatility of Rupiah raises ination and bank Non-Performing Loans, while appreciation and increasing volatility of Rupiah, reduce the net export. Furthermore, Vector Autoregressive confirms the Monetary Authority respond to exchange rate shock through the interest rate policy for four months and through the foreign reserves policy for two months.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.