This study aims to determine the impact of the difference in cutting time on the weight of offals (internal offals and external offals). The study used a completely randomized design (CRD) with three treatments and six replica- tions. The treatments were: Slaughter on the first day (W1), slaughter on the second day (W2) and slaughter on the third day (W3). The results of the study were that broiler chickens reared in a closed house system and slaughtered on the second and third days experienced a decrease in internal offals weight in the liver by 8.50 – 18.91% and on internal fat 36.74 – 60.77% (P<0.05). The difference in slaughter time did not cause a decrease in internal offal weight in the heart, intestines and gallbladder weight (P>0.05). External offals on the neck there was a weight loss of 4.01 – 8.04% as a result of the difference in slaughter time of 2 – 3 days (P<0.05). The difference in slaughter time had no impact on head weight and foot weight (P>0.05). The conclusion of this study is that the difference in slaughter time of 1-3 days causes a decrease in liver weight and internal fat (internal offals) and a decrease in neck weight (eksternal offals).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1. Untuk mengetahui suhu dan rH orJ$af dari aktivitas enzim pankre"r .lpi+rp"rrl bromlun dan oropon, 2. Untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi agensia batingterhadap kekuatan tarik dan Lemuluran kulit kambing yang dfsaqak krom. Materi yang dig,r-nikan adalah: buah papaya mrrda, buah 1u1u.l pankreas sapi, oropon' dan kulit kambing lokal iuriu, u** potong ZZ)S taiul dengan koefisien keragaman-be-rat kulit segar sebesar 1,7 syo. n"".""i""*po";il;y"rg aig*"at""adalah Rancangan Acak Lengkap Pola f"ilUrf i xa (faktorl:'leniiagersiaba'tin{,tattore:konsentrasi agensiabating)' Parameteryang diamati berupa aktivitas ;;;;;litik iada pH dan suhu yang berbeda, kadar nitrogen terlarut' kekuatan tarik dan kemuluran kulit kambing lokil jantan yung Aisamat krom' Aktivitas enzim diuji il;;;t"d" Malathi dan Chalcraborty.Petgtgiankekuatan t1r-ik fan kemuluran kulit mengacu pada SM-0250-1989-A. Hasil penelitiu"-""rrij"*a" bahw1, aktivitas et]E)imyangtertinggi pada agensia batingoropon, pupuio ian bromelin terjadi pada pH 8 qTq'1suhu 40'C' sedangkan untuk agensia batingpant eai sapi terjadi p* ^p!i aeogu, r,rh.r 40"c. Jenis agensia dan konsentrasi agensiabatingtia"tU"rp""g"*t'"Vutu prO,OS; terhaiap kekuatantarikkulitkambingyang disamak krom, tetapi persentase L"rrrt*ut'toliimemberikan pengaruh yang nyata (P<0,05)' Ekstrak papaya dengan konsentrasi I i iuiit ^emberikan k"k"t""i".ii yu"! ti"ggi yairu 345'08 kgicrf dengan kemuluran yang rendah yalfir 22,8yo, diikuti of"i "f.tt ut pu,ttttut (tttoatan tarik 335'62kglcm" kemuluran 26,6oh),ekstrak nanas (kekuatan tarik 322,66kglcrrf , kemuluran 24'4oh)' dan oropon (kekuatantari k312,%;glcni,kemuluran 26,8%). Kekuatantarikdankemulurankulitkambingyang disamak krom a"ogu, *"".rggir""t"" t*uagai alensia bgtls noy-komersial (nankr9a' slgi,.ekstrak papaya, dan ekstrak n"";;l:r?;*"yu *"rirr3.rriiut jauh di itas ketentuan sNI-0250-1989-4, maka agensiabatingt"rs"Uot iliuiJigunTtur r"Uagai alternatifuntukpengganti agensiabating komersial' {Kata kunci : Agensra b ating,Kektatattarik kulit' Kemuluran kulit)'
Inovasi teknologi pembuatan pakan adalah sebuah inovasi yang dapat mengolah limbah kulit nanas menjadi pakan ternak unggas dengan menerapkan teknologi fermentasi fakultatif anaerob. Tujuan dari penerapan inovasi teknologi ini adalah mengoptimalkan pemanfaatan beberapa bahan baku lokal (bekatul, jagung giling dan kulit nanas terfermentasi) menjadi pakan ternak unggas melalui Program Pemberdayaan Desa Mitra (PPDM) tahun 2021. Kegiatan ini telah dilakukan di Desa Sigar Penjalin yang bermitra dengan kelompok remaja masjid “Qomarul Huda Al-Hasanah” Dusun Cupek. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa sekitar 95% anggota kelompok remaja masjid siap melakukan usaha dibidang budidaya ayam broiler dengan menggunakan pakan yang bersumber dari bahan baku lokal. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pemanfaatan kulit nanas terfermentasi dalam dapat meningkatkan bobot potong ayam broiler dengan persentase karkas sebesar 68,12%.
Sabut kelapa merupakan salah satu limbah dari buah kelapa yang berpotensi untuk dimanfaatkan karena mudah diperoleh dan tersedia dalam jumlah yang banyak serta dapat diolah menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair berbasis sabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena mengandung unsur Nitrogen(N), Fosfor (P), dan Kalium (K) sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang sangat diperlukan oleh tanaman sayur-sayuran. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk organik cair berbasis limbah sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman sayur-sayuran serta melatih masyarakat untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa sebagai pupuk organik cair (POC). Pengabdian telah dilaksanakan di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program pengabdian adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa sekitar 75% anggota kelompok ibu-ibu PKK Desa Sigar Penjalin siap untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi pupuk organik cair. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pengolahan limbah sabut kelapa menjadi pupuk organik cair secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah tanaman sayur-sayuran yang diberikan pupuk organik cair berbasis limbah sabut kelapa memberikan perubahan yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu pertumbuhannya lebih cepat, daunnya lebih lebar dan berwarna hijau segar.
Opak-opak singkong adalah olahan krupuk yang berbahan dasar singkong. Pada proses pengolahan singkong menjadi opak-opak masih menerapkan bentuk kegiatan produksi yang sederhana dan belum melakukan inovasi dalam produksi. Pengabdian ini bertujuan untuk untuk memberikan inovasi dalam pembuatan opak-opak dengan berbagai varian rasa dan melatih masyarakat untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan singkong sebagai bahan dasar pembuatan opak-opak. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Waktu pelaksanaan pengabdian ini di bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode ceramah dan diskusi yang dilanjutkan dengan praktik langsung untuk membuat opak-opak yang berbahan dasar singkong serta dilakukan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat mengenai pengembangan produk pangan serta dapat melanjutkan dan mengembangkan secara mandiri usaha inovasi opak-opak ini karena memiliki peluang pasar dengan nilai jual yang tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.