Spatial ability and self-regulated learning have broad implications for students. Therefore, this study aimed to determine the improvement of spatial ability and self-regulated learning of students who obtain computer-assisted learning using the 3D Cabri program. This quasi-experimental study with pre-test and post-test design involved 71 tenth grade high school students in Bandung, Indonesia. Furthermore, the experimental class obtained computeraided learning using the Cabri 3D program, while the control obtained conventional learning using a scientific approach. The analysis discovered that (1) the improvement of students' spatial ability in the experimental class was better than those in the control class, (2) students of the experimental class achieved better spatial ability than those in the control class, (3) the improvement of students' self-regulated learning in the experimental class was better than those in the control class, and (4) students of the experimental class achieved better self-regulated learning than those in the control. These facts can help educators to consider the application of the Cabri 3D program in mathematics education in the future.
<p><em>Weaving traditionally carried out by young women Baduy Luar. This paper explains about how to weave the traditional Baduy Luar tribe, including materials, making patterns, and their uses. The qualitative method used in this study shows that the Baduy Luar community still maintains the traditional weaving method that has been around for hundreds of years. The weaving techniques and motifs, and colors used are original local wisdom that are passed down from generation to generation.</em></p><p>Menenun secara tradisional dilakukan oleh remaja putri Baduy Luar. Tulisan ini menjelaskan tentang cara menenun tradisional suku Baduy Luar, meliputi bahan, pembuatan pola, dan kegunaannya. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Baduy Luar masih mempertahankan metode menenun tradisional yang telah ada selama ratusan tahun. Teknik menenun serta motif, dan warna yang digunakan merupakan kearifan lokal asli yang diturunkan dari generasi ke generasi</p>
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran bermakna telah dilakukan oleh mahasiswsa selama perkuliahan Analisis Real secara daring pada masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Metode yang digunakan adalah metode survey yang terdiri dari 15 pernyataan dengan setiap indikator diwakili oleh 3 buah pernyataan. Survey dilakukan kepada 34 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Real. Hasil survey dianalisis menggunakan analisis proporsi dengan melihat persentase dari setiap pernyataan untuk setiap indikator. Berdasarkan data, diperoleh hasil bahwa mayoritas (>60%) telah belajar secara active, constructive, intentional, dan cooperative. Sementara sebagaian (>50%) merasa masih belum dapat belajar secara authentic. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini yang memaksa semua proses pembelajaran dilakukan secara daring menuntut dosen untuk cermat memilih media daring yang cocok diterapkan dengan memperhatikan kondisi mahasiswa dan dosen. Dengan hasil peneltian ini diharapkan dosen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan apa yang dialami mahasiswa saat pembelejaran bermakna selama perkuliahan Analisis Real secara daring dilaksanakan dan dapat dijadikan dasar bagi pemilihan media daring lainnya bahkan mengkombinasikannya.Kata kunci : Pembelajaran Bermakna, Analisis Real, Pembelajaran Daring, Covid-19
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran bermakna telah dilakukan oleh mahasiswsa selama perkuliahan Analisis Real secara daring pada masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Metode yang digunakan adalah metode survey yang terdiri dari 15 pernyataan dengan setiap indikator diwakili oleh 3 buah pernyataan. Survey dilakukan kepada 34 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Real. Hasil survey dianalisis menggunakan analisis proporsi dengan melihat persentase dari setiap pernyataan untuk setiap indikator. Berdasarkan data, diperoleh hasil bahwa mayoritas (>60%) telah belajar secara active, constructive, intentional, dan cooperative. Sementara sebagaian (>50%) merasa masih belum dapat belajar secara authentic. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini yang memaksa semua proses pembelajaran dilakukan secara daring menuntut dosen untuk cermat memilih media daring yang cocok diterapkan dengan memperhatikan kondisi mahasiswa dan dosen. Dengan hasil peneltian ini diharapkan dosen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan apa yang dialami mahasiswa saat pembelejaran bermakna selama perkuliahan Analisis Real secara daring dilaksanakan dan dapat dijadikan dasar bagi pemilihan media daring lainnya bahkan mengkombinasikannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.