This Community Partnership Program (PKM) partner is the Socialization of Child Friendly Schools in MAN Malakaji, Gowa Regency, South Sulawesi. The problems are: (1) The stakeholders' lack of awareness to work together to create child-friendly schools. (2) Teachers still do not understand in detail the concepts and programs of Child-Friendly Schools, so their implementation is still not effective. The methods used are: lectures, demonstrations, discussions, questions and answers with colleagues through the Zoom Meeting application. The results achieved were (1) partners were very enthusiastic about the socialization, marked by the number of participants and questions asked, (3) partners really needed socialization and understanding of Child Friendly Schools which was shown by the spirit of participation and curiosity, (4) Quality improvement understanding and mastery is ensured. contrary to the concept of the Child-Friendly School Program (SRA).
This study aims to analyze the application of the implementing the Picture and Student Active (PASA) learning model in increasing learning motivation of learning history in Class X IPS 2 SMAN 1 Barru. This research is a Classroom Action Research using qualitative and quantitative data analysis. This study shows that there are increases in students' historical learning motivation after apply PASA learning model, namely in Cycle I it shows that the average score of students' learning motivation is 67.47% which is in the medium category, while in Cycle II shows the average score of students' learning motivation of 80.88% which is in the high category. So, it can be concluded that the application of the PASA learning model can increase the learning motivation of Class X IPS 2 SMAN 1 Barru students. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Picture and Student Active (PASA) dalam meningkatkan motivasi belajar pada pembelajaran sejarah Kelas X IPS 2 SMAN 1 Barru. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar sejarah peserta didik setelah menerapkan model pembelajaran PASA, yaitu pada Siklus I menunjukkan bahwa skor rata-rata motivasi belajar peserta didik sebesar 67,47% yang berada pada kategori sedang, sedangkan pada Siklus II menunjukkan skor rata-rata motivasi belajar peserta didik sebesar 80,88% yang berada pada kategori tinggi. Maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PASA dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik Kelas X IPS 2 SMAN 1 Barru.
Karya ini menjelaskan tentang penangkapan ikan secara ilegal di Kepulauan Kabupaten Pangkep pada masa pemerintahan Presiden ke-2 sampai tahun 2015. Alat tangkap tersebut mulai ada sejak tahun 1975 seperti Dodoro’ (Bom ikan), dan Racun potassium yang digunakan oleh sebagian nelayan yang ada di Kepuluan Kabupaten Pangkep. Masuknya orang Jawa ke perairan Selam Makassar Pada tahun 1989 memperkenalkan alat tangkap baru kepada nelayan dan melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap Catrang atau yang biasa disebut Trawl (Trol). Dari sinilah awal nelayan mengenal yang namanya Cantrang/trawl. Sebagai akibatnya, sebagian nelayan di Kecamatan Liukang Tupabiring khusunya Pulau Podang-podang Lompo terdorong melakukan praktek penangkapan ikan secara ilegal karena permintaan pasar semakin meningkat serta, cara prakteknya pun mudah dilakukan dan bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Semasa penggunaan alat illegal (Bom ikan, Potasium, dan Trawl) terus beroperasi sampai mengalami perkembangan dari tahun 2000-2015 dan berdampak pada rusaknya terumbu karang dan memiliki potensi besar mengancam kepunahan ikan dan biota laut lainnya selain itu membahayakan nyawa orang lain..Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan melakukan wawancara terhadap para nelayan Kecamatan Liukang Tupabiring seperti Dg. Mudo, Dg. Ilyas, Dg. Harrang, Haerul, dll. Mengumpulkan sumber di Perpustakaan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Hasanuddin Makassar, Perpustakaan Wilayah Provinsi Sulawesi-selatan, data-data Kecamatan Liukang Tupabiring, sera artikel-artikel yang ada dikoran Fajar. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah. Kata Kunci: Illegal fishing, alat tangkap, Kecamatan Liukang Tupabiring. AbstractThis work describes illegal fishing in the Pangkep Regency Islands during the 2nd President's administration until 2015. The fishing gear began to exist since 1975 such as Dodoro (Fish Bomb), and Potassium Poisons used by some fishermen in Head of Pangkep Regency. The entry of Javanese into the waters of Makassar Submarine In 1989 introduced new fishing gear to fishermen and carried out fishing activities using Catrang fishing gear or commonly called Trawl. From here the fishermen knew the name Cantrang / trawl. As a result, some fishermen in the Liukang District of Tupabiring, especially Podang-podang Island, Lompo, are encouraged to practice illegal fishing because market demand is increasing and the practice is easy and can get very satisfying results. During the use of illegal tools (Fish bombs, Potassium and Trawlers) continued to operate until they developed from 2000-2015 and had an impact on the destruction of coral reefs and had great potential to threaten the extinction of fish and other marine biota in addition to endangering the lives of others ... This study is a qualitative research with historical research approach (Historical Research), which consists of several stages, namely: (1) Heuristics, by conducting interviews with fishermen in the Liukang Tupabiring District such as Dg. Mudo, Dg. Ilyas, Dg. Harrang, Haerul, etc. Gathering resources in the Library of the Faculty of Fisheries and Maritime Affairs, University of Hasanuddin Makassar, Regional Library of South Sulawesi Province, data from the Liukang Tupabiring District, as well as articles in the newspaper Fajar. (2) Criticism or the process of verifying the authenticity of historical sources. (3) Interpretation or interpretation of historical sources, and (4) Historiography, namely the stage of historical writing. Keywords: Illegal fishing, fishing gear, Liukang Tupabiring District.
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kompensasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Pai Kota Makassar”.Adapun Penelitian ini Bertujuan Untuk mengetahui seberapa pengaruh Kompensasi dan Kompetensi terhadap kinerja pegawai.Penelitian ini dilakukan pada kantor Kelurahan PAI Kota Makassar Di pertengahan Bulan Desember sampai Pertengahan Bulan Januari. Pengambilan Sampel dalam penelitian ini digunakan sebanyak 42 responden. teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. adapun Variabel penelitian adalah Kompensasi (X1), Kompetensi (X2), dan kinerja Pegawai (Y). penelitian ini menggunakan analisis validitas dan kuantitatif,untuk menguji tingkat realibilitasnya dengan menggunakan cronbach Alpha dan kemudian data di olah dengan Analisis Regresi Liniear Berganda . Pengujuan Hipotesis menggnakan Uji t dengan taraf signifikansi 5%. penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS Versi 25. Dari hasil analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa Kinerja Pegawai di pengaruhi oleh variable Kompensasi dan Kompetensi. Hasil dari Determinasi (R2) satu variable terikat. Yaitu sebesar 0.970, yang artinya variable kinerja mampu menjelaskan kinerja pegawai sebesar 97% sementara sisanya 3% dipengaruhi oleh factor variable lain yang tidak diteliti. dari hasil perhitungan Uji t dapat dilihat bahwa variable Kompensasi dan Kompetensi secara parsial Berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Gili Trawangan ialah sebuah pulau wisata yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Pemenang, Desa Gili Indah, yang terletak pada koordinat lintang dan bujur : -8.350785, 116.038628 memiliki luas ± 340 ha, Gili Trawangan sebuah pulau wisata yang cukup banyak diminati oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Maka dari itu penyediaan prasarana haruslah memadai sehingga para pengunjung mendapatkan pelayanan yang bagus dan merasa nyaman untuk datang ke Gili Trawangan. Sehingga para pengusaha investor berlomba-lomba untuk mencari lahan perkebunan milik warga Gili Trawangan untuk dijadikan sebagai tempat membangun hotel, villa dan restaurant karena kedepannya sangat menguntungkan bagi para pengusaha. Ketersediaan lahan di Gili Trawangan yang kurang juga menjadi kendala tersendiri, dengan demikian terpaksa melakukan alih fungsi lahan perkebunan kelapa menjadi daerah pariwisata untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan penggunaan lahan di Gili Trawangan untuk mengetahui laju alih fungsi yang terjadi dari tahun 2013 sampai 2021 serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kualitatif. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan ArcGis 10.4, yang mana tahapan-tahapannya meliputi koreksi geometrik, dan interpretasi citra. Data yang digunakan adalah data citra satelit dengan periode perekaman dari tahun 2013-2021. Hasil analisis menunjukan bahwa perubahan tata guna lahan yang terjadi pada Gili Trawangan selama kurun waktu sembilan tahun, dari tahun 2013 sampai dengan 2021 yaitu sebesar 136,19 Ha dengan laju alih fungsi sebesar 434,96%. Perubahan terjadi pada lahan perkebunan, lahan vegetasi non budidaya, dan lahan terbuka menjadi lahan sarana dan prasarana wisata. Faktor-faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan yaitu banyak terjadinya pembangunan sarana dan prasarana pariwisata. Faktor lainnya yaitu dari segi ekonomi hasilnya lebih menguntungkan dibandingkan dengan menjadi petani kelapa, dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.