Fucoidan merupakan senyawa polisakarida sulfat yang diekstrak dari rumput laut cokelat Padina sp. Fucoidan diketahui mempunyai beberapa bioaktivitas, salah satunya sebagai imunostimulan. Ikan gurami (Osphronemus gouramy) ukuran + 100 gr diberi perlakuan fucoidan yang dicampur kedalam pakan dengan dosis 0,2 gr kg-1 pakan (P1), 0,4 gr kg-1 pakan (P2) , 0,6 gr kg-1 pakan (P3) serta kontrol (Po) masing-masing dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan, fucoidan dari ekstrak rumput laut cokelat Padina sp. secara signifikan dapat meningkatkan respon imun non-spesifik terhadap persentase hematokrit, leukokrit dan superoksida anion pada ikan gurami. Perlakuan P3 (0,6 gr kg-1) merupakan dosis optimum yang dapat meningkatkan respon imun non-spesifik ikan, menunjukkan fucoidan dapat digunakan dalam budidaya ikan gurami.Kata kunci: fucoidan, Padina sp., ikan gurami, imun non-spesifik
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah bulu ayam menjadi bahan pakan ikan dengan fermentasi Bacillus subtilis. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan, 3 kali ulangan, yaitu P0 : tepung bulu ayam non fermentasi; P1 : fermentasi dengan inokulum B. subtilis 5 mL/2 g tepung bulu ayam; P2 : fermentasi dengan inokulum B. subtilis 10 mL/2 g tepung bulu ayam; P3 : fermentasi dengan inokulum B. subtilis 15 mL/2 g tepung bulu ayam. Parameter yang diamati adalah hasil uji proksimat meliputi kadar protein kasar, kadar air, kadar abu, kadar lemak kasar, kadar serat kasar, dan parameter pendukung yaitu uji organoleptik, berupa sifat fisik tepung bulu ayam, meliputi warna, tekstur, dan bau. Data berupa hasil uji proksimat dianalisis menggunakan ANAVA dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf uji 5%, sedangkan untuk data hasil organoleptik dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi bahan pakan ikan dapat dilakukan dengan fermentasi B. subtilis. Fermentasi tepung bulu ayam menggunakan B. subtillis dapat meningkatkan kualitas bahan baku pakan ikan. Perlakuan P2 (inokulum 10 mL/2 g tepung bulu ayam) adalah perlakuan yang paling efektif karena menghasilkan protein tertinggi yaitu 80,59%, dengan perubahan sifat fisik menjadi putih sampai putih kekuningan (warna), lembut (tekstur), dan khas kurang menyengat (bau).
Kata kunci: Bacillus subtilis, bahan pakan ikan, bulu ayam, fermentasi, limbah, pemanfaatan.
Abstract
This study aims to utilize waste chicken feathers into fish feed ingredients by fermentation of Bacillus subtilis. The research has done by experimental methods with completely randomized design (CRD) 4 treatments
Air tanah mempunyai manfaat yang penting untuk kehidupan manusia. Salah satu manfaat air tanah dapat digunakan sebagai media budidaya perikanan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kesesuaian kualitas air tanah untuk media budidaya ikan lele di Desa Karangsari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah air tanah yang berada di Desa Karangsari. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel air tanah sebanyak 3 titik pengambilan sampel yaitu titik I (lahan tegalan), titik II (lahan pemukiman) dan titik III (lahan rerumputan). Data penelitian meliputi parameter kualitas airtanah, yaitu temperatur air, pH, oksigen terlarut (dissolved oxygen), amonia (NH3), dan nitrit (NO2). Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran parameter kualitas air secara in situ dan di laboratorium. Pengukuran parameter kualitas air secara in situ meliputi temperatur air, pH, dan oksigen terlarut, sedangkan pengukuran parameter kualitas air di laboratorium meliputi amonia dan nitrit. Temperatur air tanah diukur menggunakan thermometer. pH air tanah diukur menggunakan pH meter. Dissolved Oxygen (DO) air tanah diukur menggunakan DO meter. Pengukuran ammonia dan nitrit air tanah dilakukan dengan metode spektrofotometer. Pengolahan data dilakukan menggunakan tabulasi data. Analisis data menggunakan matching data, dengan mencocokkan kualitas air tanah dengan standar kelayakan kualitas air untuk budidaya ikan lele menurut BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter kualitas airtanah pada titik II (lahan pemukiman) dan titik III (lahan rerumputan) sesuai dengan standar kelayakan untuk budidaya ikan lele, namun pada titik I (lahan tegalan) tidak sesuai dengan standar kelayakan, karena kadar ammonia airtanah melebihi ambang batas yang ditentukan menurut BBPBAT.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.