Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak jamur shiitake (Lentinula edodes) terhadap aktivitas antimutagenik pada mencit (Mus musculus) dan menentukan tingkat konsentrasi ekstrak jamur shiitake dapat memberikan aktivitas antimutagenik paling baik. Uji antimutagenik dilakukan dengan metode ujimikronukleus (MN) dengan melihat penurunan jumlah mikronukleus pada 200 seleritrositpolikromatik (PCE) sumsum tulang paha mencit yang telah diinduksi larutan siklofosfamid 50 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol jamur shiitake (Lentinula edodes) dengan dosis 1000 mg/kgBB, 2000 mg/kgBB, dan 3000 mg/kgBB yang diberikan selama 7 hari secara oral mampu menurunkan jumlah persentase seleritrositpolikromatik (PCE) yang bermikronukleus yang diamati melalui preparat apusan sumsum tulang paha mencit. Konsentrasi yang paling efektif, yaitu pada dosis 3000 mg/kgBB dengan persentase penurunan MNPCE sebesar 93,83%, dan rerata peresentasi penurunan mikronukleus sebesar 85%. Kata kunci : Ekstrak Jamur Shiitake (Lentinula edodes)), Aktivitas Antimutagenik, Mikronukleus (MN)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.