The objective of this study is to examine the impact of slack resources and board's feminism on CSR disclosure quality. This study also investigates the role of board's feminism in moderating the AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh slack resources dan feminisme dewan terhadap kualitas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini juga menguji peran moderasi feminisme dewan terhadap slack resources dan kualitas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Analisis penelitian ini menggunakan metode analisis regresi moderasi dengan unbalanced panel data. Sampel penelitian terdiri dari 114 perusahaan-tahun yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan keberlanjutan selama periode 2012-2014. Hasil penelitian menemukan bahwa slack resources berpengaruh positif dan feminisme dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kualitas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Feminisme dewan direksi terbukti tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa feminisme dewan tidak memoderasi hubungan antara slack resources dan kualitas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena struktur dewan pada perusahaan publik di Indonesia masih didominasi oleh lakilaki.Kata kunci: kualitas pengungkapan, keberlanjutan, CSR, slack resources, feminist ethical theory
Purpose This paper aims to examine the sequential effect of cost of equity capital and corporate social responsibility (CSR) disclosure with family ownership as a moderating variable. Design/methodology/approach This empirical study examines samples of manufacturing firm in Indonesia using multiple regression analysis. Findings Firms with high cost of equity capital in previous years have extensive CSR disclosure level. Further, firms with extensive CSR disclosure get benefit of lower cost of equity capital in the following year. Family ownership weakens the effect of previous years cost of equity capital on CSR disclosure. On the other hand, family ownership does not moderate the effect of CSR disclosure on the cost of equity capital. Research limitations/implications This study has limitations in terms of CSR measurement using keywords which may not include overall reporting contents. This study also excludes information in sustainability reports and websites, images and scanned files that may provide additional information about the company’s social and environmental activities. This study is limited in terms of the generalization aspect because it only examines firms in one type of industry in one country over three years’ period. Originality/value This study provides empirical evidence on the sequential effect of cost of equity capital and CSR disclosure with family ownership as moderating variable from an emerging market context, which has been rarely explored in the previous research.
The purpose of this study is to identify the quality of corporate social responsibility disclosure within sustainability report in Indonesia for 2012-2014. This study use content analysis to identify whether those informations are qualitative or quantitative because the disclosures made by corporations are varies across industries. The study shows that even most of them use GRI as their standard, but the informations revealed in sustainability reports were not really complete. It also finds that the informations disclosed more quantitative than qualitative because the information tags along with the quantitative data. The increasing disclosure trends can be considered as the fact that Indonesia has increasing its interest in these social and environmental problems and dominated by high profile industry.
Abstrak: Pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading . Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh pengaruh Books-Tax Differences Terhadap Investor Trading di Indonesia. Penelitian ini merupakan model kuantitatif dengan metode analisa regresi berganda, metode regresi ini di tetapkan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2010-2012.Hasil penelitian ini menunjukkan Books-Tax Differences berpengaruh negatif terhadap Investor Trading / Trading Volume Activity di Indonesia, yang artinya bahwa semakin besar kesenjangan antara laba akuntansi dan laba fiskal akan mendorong investor untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan saham perusahaan tersebut. Keputusan investor menanamkan modal tidak lepas dari ekspektasi atau harapan terhadap laba yang mampu diraih perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk menyajikan laba yang berkualitas dan dapat menjadi cerminan kinerja sesungguhnya. Laba yang berkualitas adalah sejauh mana laba bersih yang dilaporkan dalam laporan laba rugi berbeda dari laba yang sesungguhnya (Hodge 2003). Francis et al. (2004) mengidentifikasi 7 (tujuh) ukuran kualitas yang telah banyak digunakan dalam berbagai penelitian akuntansi, ke tujuh ukuran kualitas laba tersebut di bagi menjadi dua besar yaitu; pertama, atribut laba akuntansi berbasis akrual adalah kualitas, persistensi, prediktabilitas, dan smoothness. Kedua atribut berbasis pasar adalah nilai relevansi, timeliness (ketepatan waktu), dan konservatisme. Kualitas Akrual sebagai ukuran kualitas laba didasarkan pada pandangan bahwa laba yang memiliki kualitas lebih baik adalah laba yang mampu memetakan lebih dekat ke arus kas (Dechow dan Dichev 2002). Penggunaan akrual dalam standar akuntansi keuangan diperkenankan dalam pengakuan pendapatan maupun biaya, namun demikian dalam ketentuan perpajakan penggunaan akrual tidak di perkenankan dalam semua akun dalam laporan keuangan. Perbedaan pengakuan ini bisa menjadikan timbulnya perbedaan laba yang di laporkan dalam laporan keuangan dan laba fiskal yang bertujuan untuk menghitung pajak yang akan dilaporkan kepada otoritas pajak. Dengan demikian perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal dapat di gunakan dalam menjelaskan kualitas laba. Abstract: The influence of Books-Tax Differences to Investor Trading. This research aims to examine empirically the influence of Books-Tax Differences to Investor Trading in Indonesia. This research is a quantitative model with multiple regression analysis method, regression method is in charge in companies listed on the Stock
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.