S emenjak adanya Bandar Udara Harun Thohir, Bawean menjadi lebih mudah untuk dijangkau. Akibatnya, moda transportasi udara akan berkembang. S ehingga perlu adanya pengembangan Bandar Udara Perintis Harun Thohir, Bawean. Dalam pengembangan desain objek bandar udara ini, fokus terhadap kenyamanan termal dan kenyamanan akustik pengguna. Hal tersebut difokuskan dalam integrasi antara termal dan akustik (termoakusik). S elain itu, dalam desain objek kali ini perlu memperlihatan arsitektur asli bawean sehingga perlu adanya bentuk arsitektur bawean dalam bentuk yang mengkini dengan menggunakan strategi paradigma re-interpreting tradition. Hasil dari desain ini merupakan bandar udara yang nyaman akan aspek termal dan akustik sehingga tercipta integrasi antara kedua aspek tersebut. S elain itu, hasil dari desain bandar udara ini dapat memperlihatkan lokalitasnya dari bentuk, ruang dalam, dan zonifikasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.