Monitoring dan mitigasi bahan limbah organik menjadi hal penting untuk dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gas hydrogen sulfide (H2S) yang terkandung di air limbah dan indeks kondisi kerang sebagai biomarker. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rancangan faktorial yaitu sebanyak 10 kerang hijau yang berukuran panjang kurang lebih 6 cm dimasukkan ke dalam akuarium yang berisi 5 liter air laut yang telah dikontaminasi dengan limbah organik yang bersumber dari tambak supra intensif sesuai dengan seri konsentrasi perlakuan yaitu; 50%, 35%, 15% dan 0 (kontrol) limbah orgnik. Pemaparan dilakukan selama 96 jam. Untuk keperluan data indeks kondisi dilakukan pengukuran morfometri kerang dan pengeringan daging kerang dengan suhu 800C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (p<0.05) penurunan hydrogen sulfide pada air media pemaparan kerang serta perbedaan indeks kondisi kerang berdasarkan seri konsentrasi perlakuan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.