Publikasi statistik usaha penyediaan makan minum yang diterbitkan oleh BPS tidak bisa memfasilitasi pebisnis dalam mengidentifikasikan daerah yang berpotensi memiliki kemampuan untuk dikembangkan usaha pada sektor penyediaan makan dan minum. Selain itu, adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga dalam pengumpulan data oleh Subdirektorat Pariwisata BPS pada survei VREST sehingga, menyebabkan statistik penyediaan makan minum tidak bisa di terbitkan sesuai metodologi yaitu setiap tahun. Penelitian ini memanfaatkan metode web scraping untuk mendapatkan data usaha penyedia makan minum dari situs web google maps. Jumlah data yang terkumpul sebanyak 34.526 usaha penyedia makan minum di Pulau Jawa dan Bali. Hasil nilai pencocokan data hasil web scraping dengan data frame BPS menunjukkan persentase kemiripan (match) sebesar 68,22%. Provinsi Bali adalah daerah yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha penyediaan makanan minuman terkhusus pada Kota/Kabupaten Jembrana, Buleleng, Tabanan, Karangasem, dan Klungkung. Sedangkan, provinsi Jawa Tengah adalah daerah yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha akomodasi terkhusus pada Kota/Kabupaten Cilacap, Blora, Grobogan, Batang, dan Kendal.
PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menyebabkan perubahan aktivitas sosial yang cukup besar, salah satunya di bidang pendidikan. Hampir semua kegiatan yang semula dilakukan secara luring (luar jaringan) berubah menjadi daring (dalam jaringan). Berbagai perubahan aktivitas tersebut menuai berbagai perbincangan di media sosial, salah satunya adalah Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menangkap fenomena perbincangan kegiatan pendidikan yang berlangsung selama pandemic Covid-19 di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data Twitter berbahasa Indonesia yang dikumpulkan pada tanggal 16 Maret 2020 - 31 Juli 2020. Analisis yang digunakan pada penelitian ini antara lain: analisis sentimen, social network analysis, analisis bot/spam, analisis emosi, dan analisis geografis. Data cuitan yang berhasil dikumpulkan dihasilkan berjumlah 153.204 cuitan dengan total akun sebanyak 91.306 user. Hasil sentimen menunjukkan perbincangan didominasi oleh sentimen netral, dengan tidak terdapat perbedaan signifikan dari sentimen positif dan negatif. Hasil SNA menunjukkan bahwa akun “collegemenfess” adalah aktor yang berperan sebagai influencer dan mempunyai pengaruh terbesar pada setiap user yang mengunggah cuitan terkait pendidikan daring. Hasil analisis bot/spam membagi akun menjadi lima kelas, dimana semakin besar nilai kelas, maka semakin kuat dugaan bahwa akun terindikasi bot atau pelaku spam. Proporsi akun pada lima kelas tersebut yaitu: 90.98% (kelas 0-1), 7.19% (kelas 1-2), 0.97% (kelas 2-3), 0.7% (kelas 3-4), 0.16% (kelas 4-5). Hasil dari analisis geografis menunjukkan lima provinsi yang memiliki sebaran cuitan isu tertinggi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta, serta lima provinsi yang memiliki sebaran cuitan isu terendah yaitu Papua Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Tiga emosi yang mendominasi cuitan mengenai pendidikan daring adalah ‘Trust’, ‘Anticipation’ dan ‘Fear’, dan peristiwa tertentu di bidang pendidikan mempengaruhi pergolakan jumlah emosi yang terkandung pada cuitan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.