Proses penyembuhan luka perineum merupakan proses penggantian dan perbaikan fungsi jaringan yang rusak akibat perlukaan yang terjadi di diafragma urogenitalis dan musculus lefator ani pada saat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan pemenuhan kebutuhan gizi dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Pejuang dan Puskesmas Pekayon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dan dianalisis dengan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum yang memiliki luka perineum di UPTD Puskesmas Pekayon dan UPTD Puskesmas Pejuang, dengan sampel 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan status gizi dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Pejuang dan Puskesmas Pekayon (p=0,018) dan adanya hubungan pemenuhan kebutuhan gizi dengan proses penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum di Puskesmas Pejuang dan Puskesmas Pekayon (p=0,001). Peneliti menyarankan ibu postpartum agar lebih mengetahui pentingnya status gizi normal bagi ibu dan dapat memenuhi kebutuhan gizi terutama kebutuhan akan protein untuk mempercepat penyembuhan luka perineum dan meminimalisir terjadinya infeksi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.