Riset ini dilaksanakan dengan tujuan menganalisis terdapatnya pengaruh dari Modal Intelektual (VAICTM) dan Struktur Modal (DER) terhadap Kinerja Keuangan (ROA) perusahaan perkebunan yang listing di BEI periode 2014 - 2019 sehingga bisa membagikan cerminan serta uraian terinci sehingga bisa digunakan pemodal serta pelakon bisnis dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Metode yang digunakan merupakan metode purposive random sampling periode tahun 2014 sampai tahun 2019. Variabel yang digunakan adalah variabel Modal Intelektual (VAICTM) dan Struktur Modal (DER) sebagai variabel independen, variabel Kinerja Keuangan yang diwakili oleh ROA selaku variabel dependen. Data sekunder ialah data yang digunakan dalam riset ini dalam bentuk laporan keuangan 66 perusahaan perkebunan yang aktif sepanjang periode 2014 – 2019 serta listing pada BEI. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, bersumber pada beberapa kriteria yang sudah dipilih sehingga diperoleh 66 perusahaan sebagai sampel riset ini. Sumber informasi data bersumber dari Laporan Keuangan Perusahaan Perkebunan yang listing di BEI periode 2014 – 2019. Metode analisis data memakai analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 25. Hasil riset ini memberikan bukti secara parsial bahwa Modal Intelektual dan Struktur Modal mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perkebunan. Modal Intelektual dan Struktur Modal secara simultan mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perkebunan.
Tujuan riset ini untuk menguji pengaruh dari capital intensity, dividend payout, financial distress, dan institutional ownership terhadap Konservatisme Akuntansi pada indeks LQ45 yang tercatat di BEI periode 2018-2020. Metode purposive random sampling digunakan dalam penelitian ini. Variabel independent yakni capital intensity, dividend payout, financial distress, dan institutional ownership, sedangkan variabel konservatisme akuntansi merupakan variabel dependen. Riset ini menggunakan data sekunder terdiri dari 21 laporan keuangan perusahaan pada indeks LQ45 di BEI periode 2018 – 2020. Data-data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, serta memilih beberapa kriteria sehingga diperoleh 63 sampel. Laporan Keuangan Perusahaan LQ45 menjadi sumber informasi penelitian ini. Regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data. Riset ini memberikan hasil secara parsial yakni financial distress dan institutional ownership memengaruhi konservatisme akuntansi sedangkan capital intensity dan dividend payout ratio tidak memengaruhi konservatisme akuntansi. capital intensity, dividend payout ratio, financial distress, institutional ownership secara bersama-sama memengaruhi konservatisme akuntansi pada indeks LQ45.Kata Kunci: Capital Intensity, Dividend Payout, Financial Distress, Institutional Ownership, Konservatisme Akuntansi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.