Abstrak Tujuan dari kegiatan Pemetaan Kekuatgukur kekuatan destinasi unggulan di Indonesia yang memiliki kekuatan yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya serta dapat memberikan gambaran bagi Pemda dan stakeholder terkait dalam mengembangkan destinasi MICE yang berdaya saing global dan berkelanjutan. Sehingga setiap destinasi MICE mempunyai profil masing-masing yang berbeda-beda dalam hal potensi. Sebagai awal pengembangan destinasi MICE, ada destinasi yaitu Jakarta dan Yogyakarta. Ada 9 kriteria dan 68 indikator yang dipergunakan untuk mendapatkan data pemetaan destinasi MICE di Indonesia. Dari data yang didapatkan, maka Yogyakarta mendapatkan score 3,34 dari skala 5, sehingga dikategorikan diatas cukup. Sedangkan Jakarta dapat dikatakan mendekati baik, yaitu dengan score 3,65 dari skala 5. Tahap selanjutnya adalah mendapatkan masukan dari expert judgement, dari para pelaku industri MICE (PCO/PEO/lainnya), yang sebagian besar berdomisili di Jakarta. Keyword: destinasi mice, Jakarta, Yogyakarta Abstract The purpose of this mapping activity of featured destination in Indonesia that has unequal power one and another then give illustration to local government and related stakeholder in globally competitive and continues MICE destination development. So that every MICE destination has its very own and unique profile in term of its potential. As the beginning of MICE destination development, there are destination such as Jakarta and Yogyakarta. There are 9 criterias and 68 indicators used to obtain the MICE destination mapping data in Indonesia. From the obtained data, Yogyakarta get the score 3,34 of 5, so that categorized as above of sufficient. Where Jakarta could be categorized as nearly good with the score 3,65 of 5. The next step is to get the feedback from the expert judgement from the MICE industry (PCO/PEO/other), where most of them located in Jakarta. Keyword: mice destination, Jakarta, Yogyakarta
The tourism sector is not only is not only in urban areas, but also occurs in rural areas, because this sectoris one of the country's most important sources of forgein exchange. Negative impacts on the environment not only occur in Indonesia but occur in most parts of the world, causing problem in policy development Conventional tourism products in tourism products in tourism development in areas that are mostly Tourism Villages. The current phenomenon of tourist is leaving many tourist cities and tourist turning to tourism products that support the environment, culture, and conversation in a specially way. Tourist satisfaction is no longer based on the beauty of nature and the completeness of tourist facilities but alo the comfort and complexity of interaction with the environment and the local community. Based on the facts above, the Tourism Village Business needs to from a policy (law) as a more appropriate tourism development plan in the future so that the business will increase again. The concept of rural tourism (rural tourism) with product characteristics that are unique, distinctive and environmentally friendly should be a new solution for the development of tourism in the world. Responding to the movement of tourist, especially in Tasikmalaya Regency began to be built in several places that are in by the regions that are most in demand by regions in tourism products.
Pihak yang seharusnya melakukan bidding adalah asosiasi lokal, namun demikian inisiatif untuk melakukan bidding dapat datang dari PCO. PT Rajawali Pacific Internusa adalah PCO yang memiliki inisiatif untuk melakukan bidding “Asia Pacific Cities Summit & Mayor’s Forum” di Brisbane, Australia Juli 2019 bersama dengan INACEB, Kementerian Pariwisata RI dan asosiasi terkait. Peran Rajawali Convex dalam bidding ini adalah sebagai pihak yang memprakarsai bidding 2021 APCS serta sebagai pemimpin dan pengarah pada saat tim bidding tiba, saat akan mengikuti bidding dan juga mengurus akomodasi selama berada di Brisbane selain itu PCO juga berperan sebagai narasumber saat juri menanyakan pertanyaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan, menjabarkan, menafsirkan suatu data yang diperoleh selama praktik kerja dan dibandingkan dengan teori yang berkaitan. Jurnal ini akan memberikan gambaran kepada pembaca mengenai peran PCO sebelum dan saat melakukan bidding untuk Konferensi asosiasi: “2021 Asia Pacific Cities Summit & Mayor’s Forum”. Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa PCO dapat berperan sebagai pihak yang memprakarsai bidding untuk konferensi asosiasi. PCO merupakan pihak yang mempersiapkan keperluan untuk bidding dan saat melakukan bidding.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.